Dokter RSUD RA Kartini Jepara Ketahuan Bobok Bareng Istri Orang
Kasus perselingkuhan dokter spesialis RSUD RA Kartini Jepara dengan istri orang terkuak di hotel.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Seorang dokter asal Kabupaten Jepara, berinisial AM (44) dilaporkan ke polisi setelah terpergok berduaan dengan perempuan berinisial PA (36) di kamar hotel di Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus.
Mereka berdua dilaporkan suami PA, ke Polsek Kaliwungu.
Laporan itu sudah terdata dengan nomor LP/B/VII/2022/SPKT/POLSEK KALIWUNGI/POLRES KUDUS/POLDA JAWA TENGAH, tanggal 7 Juli 2022.
Pengacara pelapor, Slamet Riyadi mengungkapkan AM merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dokter yang bertugas di RSUD RA Kartini.
Kliennya menggrebek mereka berdua pada Rabu (6/7/2022) dini hari.
"Perselingkuhan oknum dokter spesialis dengan istri sah klien kami terjadi pada Selasa (5/7/2022) sekira pukul 19.30 WIB hingga Rabu (6/7/2022) pukul 01.00 WIB," terangnya.
Pihaknya melaporkan AM atas dugaan perzinahan sebagaimana Pasal 284 KUHP.
Karena terlapor berstatus PNS, Slamet meminta Pj Bupati Jepara dan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jepara memberikan sanksi tegas kepada AM.
Terpisah, Humas RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara Agus Carda mengatakan pihaknya belum menerima laporan terkait kasus yang menimpa AM.
Sehingga dengan demikian, kata dia, pihaknya belum bisa mengonfirmasi apakah dokter tersebut bertugas di RSUD RA Kartini atau bukan.
"Kami masih menunggu apakah yang dimaksud dokter spesialis itu memang memang di RSUD RA Kartini atau bukan. Untuk kepastian kami masih menunggu informasi resmi.
Menurutnya, permasalahan ini ranahnya delik aduan.
Pihaknya masih menunggu laporan dari pihak kepolisian atau yang bersangkutan.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta mengatakan telah menerima informasi seorang dokter asal Kabupaten Jepara yang dilaporkan polisi.
Dia membenarkan bahwa dokter AM memang bertugas di RSUD RA Kartini.
"Betul. Tapi masih proses RSUD RA Kartini minta bantuan kepolisian untuk menelusuri. Informasinya dari Plt Dir rumah sakit umum begitu," tandasnya.