Piala Presiden 2022
PSIS Gagal Lolos ke Final Piala Presiden 2022, Ini Kata Sergio Alexandre
PSIS Semarang dipastikan tersingkir dalam perebutan tiket final Piala Presiden 2022.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: sujarwo
Berlanjut di babak kedua, PSIS menciptakan peluang di menit 48, namun hanya berbuah corner kick.
Peluang dari corner kick ini juga sempat membahayakan gawang Arema FC melalui sundulan keras Alie Sesay menit 49, namun masih mampu ditepis Adilson Maringa.
Hari Nur mendapatkan peluang pada menit 52 lewat sontekannya memanfaatkan umpan Jonathan Cantillana namun lagi-lagi masih menyentuh mistar gawang dari peluang tim Mahesa Jenar.
Menit 57 dan 59, kiper PSIS Aldhilla Ray Redondo melakukan penyelamatan penting menghalau tendangan dua striker Arema FC, Muhammad Rafli dan Abel Camara.
Memasuki menit ke 64, pelatih PSIS melakukan rotasi dengan memasukkan Andreas Ado dan Riyan Ardiansyah.
Menit 75, Arema FC kembali mencetak gol dalam laga ini lewat gol Muhammad Rafli.
Menit 81 sundulan Delfin Rumbino masih mampu diamankan Adilson Maringa.
PSIS memperkecil ketertinggalan lewat gol Jonathan Cantillana pada menit ke 87. Jonathan memanfaatkan umpan dari Riyan Ardiansyah di dalam kotak penalti, skor dalam pertandingan ini berubah menjadi 2-1.
Di sisa menit babak kedua, sejumlah peluang diciptakan pemain PSIS namun belum ada gol yang tercipta.
Arema FC kembali memenangkan pertandingan atas PSIS di leg kedua semifinal ini.
Pelatih PSIS, Sergio Alexandre mengatakan, di leg kedua semifinal, anak asuhnya telah berjuang sekuat tenaga. Pelatih asal Brasil tersebut menyinggung faktor keberuntungan belum berpihak untuk timnya.
"Kami sebenarnya sudah berusaha untuk memenangkan pertandingan hari ini, namun kami kembali kalah dalam dua laga semifinal Piala Presiden ini. Kami seperti mengulang momen leg pertama, dewi fortuna tidak berpihak kepada kami padahal peluang sebenarnya cukup baik. Kami punya peluang tapi keberuntungan belum berpihak pada kami," kata Sergio.
"Disisi lain, pertahanan Arema juga cukup baik," jelas Sergio.
Soal sejumlah kesempatan PSIS di dua leg yang membentur mistar maupun tiang gawang diakui Sergio cukup disayangkan.
Sebab, seandainya tercipta gol maka mungkin situasi atau hasil pertandingan dalam dua kali pertemuan bisa berubah.