Berita Kriminal
Iri Pada Balita, Remaja 14 Tahun Membunuhnya Secara Kejam, Jasad Ditemukan di Parit Kondisi Terikat
Hingga akhirnya muncul rasa iri di dalam hati AM dengan DF, anak dari orang yang menolongnya
AM pun berniat untuk menguasai anting dan gelang emas yang dimiliki DF.

Berkaca pada keirian itu, AM akhirnya mengatur siasat untuk membunuh DF.
Tinggal berdua di rumah saat Sabtu siang, AM mengajak DF untuk ngerujak alias makan rujak bersama-sama.
Namun niatan itu pupus karena AM tak punya uang.
Mengatur siasat lagi, AM lantas mengajak DF untuk pergi ke belakang rumah ibu tirinya.
Di sana, kondisi sepi dan tak ada orang.
Tak menyia-nyiakan kesempatan, AM langsung membekap mulut korban menggunakan kerudungnya.
"Hingga sesampainya tempat tersebut tersangka berada di belakang korban dan menutup mulut dengan menggunakan kerudung miliknya hingga tidak dapat berbicara," kata Kasatreskrim Polres Sampang AKP Irwan Nugraha.
Melihat korbannya tak berdaya, AM segera mengikat kedua tangan dan kaki DF.
Ia juga mengikat leher korbannya menggunakan tali lantaran DF masih bernapas.
Tak berhenti sampai di situ, AM juga memukul kepala dan dahi korbannya menggunakan batu bata sebanyak lima kali.
Akibat perlakuan itu, bocah DF mengalami pendarahan dan meninggal dunia.
Puas melakukan aksinya, AM lantas mengambil anting dan dua gelang emas milik korban.
"Karena tersangka khawatir ketahuan, tersangka membuang jazad korban ke saluran air dan ditimpa batu untuk mensiasati agar tidak ditemukan," imbuh AKP Irwan Nugraha.
Jasad DF yang mengenaskan segera dilakukan visum guna mengetahui penyebab kematian.