Polisi Tembak Polisi
Ngototnya Ibunda Brigadir Nopryansah Ingin Lihat Jenazah Anaknya Ungkap Fakta Luka-luka Mengenaskan
Kengototan ibunda Brigadiri Nopryansah Yosua Hutabarat melihat jenazah anaknya mengungkap fakta luka-luka yang diderita.
TRIBUNJATENG.COM, JAMBI - Kengototan ibunda Brigadiri Nopryansah Yosua Hutabarat melihat jenazah anaknya mengungkap fakta luka-luka yang diderita.
Anggota Brimob asal Jambi tewas setelah diduga terlibat aksi baku tembak di rumah dinas pejabat Polri di Jakarta.
Ibunda Brigadir Nopryansah awalnya tak boleh melihat jenazah, namun ia bersikukuh membuka peti jenazah.
Dari situ terlihat ajudan pejabat Polri itu , tewas dengan kodisi mengenaskan.
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Selasa 12 Juli 2022, Taurus Tetap Jadi Diri Sendiri
Baca juga: Pesta Pernikahan Berdarah, Feny dan Suami Ditikam Tamu Hajatan yang Tidak Terima
Baca juga: Prakiraan Cuaca Blora, Selasa 12 Juli 2022 Hujan Ringan Pada Sore dan Malam
Dari pengamatan pihak keluarga, terdapat 4 luka tembak, yakni dua luka tembak di dada, 1 luka tembak di tangan dan 1 luka tembak di leher anggota Brimob tersebut.
Tidak hanya itu, anggota Brimob ini juga mengalami luka sajam di mata, hidung, mulut dan kaki.
Korban bernama Nopryansah Yosua Hutabarat merupakan ajudan pejabat Polri.
Diduga korban terlihat aksi baku tembak di rumah dinas pejabat Polri di Jakarta.
Dari keterangan keluarga korban, bernama Rohani Simanjuntak, korban tewas usai baku tembak di rumah dinas pejabat Polri pada Jumat (8/7 2022) pukul 17:00 WIB.
Brigpol Nopryansah tewas dengan 4 luka tembak, yakni dua luka tembak di dada, 1 luka tembak di tangan dan 1 luka tembak di leher.
Tidak hanya itu, korban juga mengalami luka sajam di mata, hidung, mulut dan kaki.
"Dia ajudan pejabat Polri sudah 2 tahun," kata Rohani, Senin (11/7/2022) dihubungi via telepon.
Rohani menjelaskan, sampai saat ini pihak kepolisian belum menyebut kronologis penembakan, dan motif dari penembakan itu sendiri.
Bahkan, pihak keluarga juga tidak mengetahui pelaku penembakan.
"Sampai saat ini, kita gak tau apa permasalahannya pak, siapa pelakunya. Mereka cuman bilang kalau pelakunya sudah diamankan di Mabes," katanya.