PSIS Gagal ke Final Piala Presiden 2022, Kini Fokus Hadapi RANS Nusantara FC di Liga 1

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Setelah dipastikan gagal melaju ke final Piala Presiden 2022, PSIS Semarang kini bakal mengalihkan fokus menatap kompetisi Liga 1 2022/2023 yang tinggal menghitung hari.

Menurut draft jadwal yang telah dirilis PT. Liga Indonesia Baru, kompetisi kasta tertinggi sepakbola tanah air tersebut akan berlangsung mulai 23 Juli mendatang.

Laga pembuka kompetisi Liga 1 2022/2023 akan mempertemukan jawara musim lalu, Bali United melawan jawara Liga 1 musim 2018, Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Adapun laga perdana PSIS bakal bertemu tim promosi RANS Nusantara FC di tanggal yang sama pada pukul 20.30.

"Sekarang saatnya kami fokus untuk kompetisi Liga 1," beber pelatih PSIS Semarang Sergio Alexandre dalam sesi jumpa pers usai laga leg kedua semifinal Piala Presiden 2022 melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan Malang, Senin (11/7/2022) sore kemarin.

PSIS Semarang dipastikan tersingkir dalam perebutan tiket ke final Piala Presiden 2022 setelah kalah dari Arema FC di pertemuan leg kedua semifinal.

PSIS tumbang dengan skor 1-2 atas tuan rumah Singo Edan.

Dua gol Arema FC dicetak Rizky Dwi pada menit 31 dan Muhammad Rafli menit 75.

Sedangkan PSIS membalas lewat gol Jonathan Cantillana menit ke 87.

Hasil ini membuat skor agregat menjadi 4-1, sebab pada leg pertama, Mahesa Jenar kalah dengan skor yang sama, 2-0.

Bila merangkum hasil dua pertandingan, mistar gawang menjadi salah satu momok PSIS gagal mencetak gol ke gawang Arema FC.

Di Pertemuan pertama, peluang Carlos Fortes membentur mistar gawang, sedangkan di pertemuan pertama dua peluang PSIS lewat Jonathan Cantillana dan Hari Nur juga digagalkan oleh mistar dan tiang gawang Arema FC yang dikawal Adilson Maringa.

Arema FC berhak lolos ke babak final, dan akan bertemu dengan pemenang antara Borneo FC yang juga menghajar PSS Sleman dengan skor agregat 6-0.

Sergio Alexandre mengatakan, di leg kedua semifinal, anak asuhnya telah berjuang sekuat tenaga. Pelatih asal Brasil tersebut menyinggung faktor keberuntungan belum berpihak untuk timnya.

"Kami sebenarnya sudah berusaha untuk memenangkan pertandingan hari ini, namun kami kembali kalah dalam dua laga semifinal Piala Presiden ini. Kami seperti mengulang momen leg pertama, dewi fortuna tidak berpihak kepada kami padahal peluang sebenarnya  cukup baik. Kami punya peluang tapi keberuntungan belum berpihak pada kami," kata Sergio.