Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Jemaah Haji Indonesia Pulang Mulai 15 Juli, Keluarga Dilarang Jemput ke Asrama Haji

Rencana, jemaah haji Indonesia akan dipulangkan mulai Jumat (15/7/2022) besok. Panitia Penyelenggara Ibadah haji (PPIH) pun siap memulangkan para jema

Editor: m nur huda
YouTube/Ar Rahman
Suasana Masjidil haram Mekkah Arab Saudi, Minggu (3/7/2022) - Rencana, jemaah haji Indonesia akan dipulangkan mulai Jumat (15/7/2022) besok. Panitia Penyelenggara Ibadah haji (PPIH) pun siap memulangkan para jemaah. 

Kemenag juga akan memastikan kondisi bus yang akan mengangkut jemaah. Mulai dari kelayakan bus pengangkut jemaah haji dari Bandara ke Debarkasi.

"Maupun yang mengangkut jemaah dari Debarkasi ke Kabupaten Kota," tutur Aqil Irham.

Selain kesepakatan tersebut, Aqil meminta jajaran PPIH debarkasi berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 setempat.

Kepala Pusat Kesehatan Haji, dr. Budi Sylvana, MARS menyatakan, di masa kesiapsiagaan Covid-19, jemaah haji yang tiba di tanah air akan dilakukan upaya pengawasan kekarantinaan kesehatan dan protokol kesehatan yang berlaku.

"Bagi Jemaah yang tiba di tanah air akan dilakukan skrining kesehatan saat kedatangan di bandara internasional debarkasi," ucap Budi.

Skrining yang akan dilakukan adalah pengecekan suhu melalui thermal scanner dan thermal gun, tanda dan gejala serta melakukan observasi terhadap jemaah di asrama haji debarkasi.

Apabila didapati jemaah dengan gejala demam atau menunjukkan potensi penyakit menular, dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan test antigen. Apabila hasil reagen menunjukkan reaktif, akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Jika hasilnya positif, akan dirujuk ke fasilitas isolasi terpusat untuk kasus tanpa gejala atau gejala ringan. Sementara yang bergejala sedang atau berat akan dirujuk ke RS Rujukan Covid-19," jelas Budi.

Sementara bagi jemaah haji yang dinyatakan sehat saat kedatangan dan observasi di asrama haji debarkasi, dapat kembali ke rumahnya dengan tetap menjalani karantina mandiri dan memantau kondisi kesehatannya selama 21 hari ke depan.

"Jemaah akan dibagikan Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jemaah haji/K3JH, dan dilakukan pengawasan oleh dinkes setempat," ujarnya.(tribun network/fah/rin/dod/tribun jateng cetak)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved