Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Dongeng Tuan Restarick dan Bot Kesayangan, Cerita Pengantar Tidur Anak

dongeng sepatu kanan yang hilang. Tuan Restarick seorang petani di desa. Dia memiliki sepasang sepatu bot kesayangan. Sepatu itu selalu dipakainya

Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
bobo.grid.id
Dongeng Sepatu Kanan yang Hilang 

Tuan Restarick tertegun. Sruuuttt! Sruuuttt! Tuan Restarick mengendus bau tak sedap.

“Bau apa, ini?”

“Ooo, kami sedang bersiap makan siang.”

Makan siang? Tiba-tiba Tuan Restarick merasa perutnya lapar.

“Ah, bagaimana kalau Tuan kuundang datang ke rumah kami? Tapi sebelumnya Tuan harus meminum ramuan ini dulu. Ramuan pengecil tubuh!” ujar si tikus sambil menyodorkan sebotol kecil minuman.

Tanpa berpikir panjang Tuan Restarick segera menenggak ramuan tersebut. Syuuuuut… tubuh Tuan Restarick mengecil seukuran tikus.

“Lo, tubuhku!”

 “Tak apa, Tuan! Ramuan ini hanya bekerja sebentar. Nanti tubuh Tuan akan kembali normal. Sekarang, marilah ikut ke rumahku. Istriku sudah menyiapkan makanan yang lezat.”

Tuan Restarick mengikuti si tikus. Wooow… Tuan Restarick baru menyadari betapa kotor dan berantakan rumahnya. Pakaian, perkakas rumah tangga, remah-remah makanan, semua tampak sangat besar seperti benda-benda raksasa berserakan.

“Nah, itu rumahku!” tunjuk si tikus. Tuan Restarick tertegun. Sebuah sepatu bot tinggi menjulang di hadapannya. Pada sisinya diberi pintu dan jendela. Tampak asap mengepul pada bagian atasnya yang terbuka. Lo… bukankah itu sepatu kanannya yang hilang?

“Mari, Tuan!” si tikus mempersilakan masuk. Tuan Restarick mengikuti dari belakang. Ufff… Tuan Restarick menutup hidung. Ternyata sepatunya yang telah menjadi rumah tikus itu sangat bau.

Di dalam sepatu, keluarga tikus menunggu. Ada Bu Tikus dan tiga ekor anaknya yang masih merah mendecit-decit berisik. Tuan Restarick bergidik jijik.

“Silakan makan!” Bu Tikus menawarkan makanan. Sepiring daging busuk dan sepotong keju berjamur diletakkan di atas meja.

“Aku tak mau memakan makanan itu!” tolak Tuan Restarick.

“Tapi makanan ini kami ambil dari dapurmu! Kau harus memakannya!” Bu Tikus merasa tersinggung.

Sumber: Grid.ID
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved