Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Gerakan Selamatkan Sumber Air Dengan Tanam Pohon di Blora

Gerakan selamatkan sumber air menjadi sesuatu hal yang vital dilakukan. Mengingat hal ini menjadi kebutuhan pokok manusia. 

Penulis: ahmad mustakim | Editor: Catur waskito Edy
Dok. Humas Setda Blora
Bupati Blora Arief Rohman saat menghadiri acara penanaman pohon dan penandatanganan perjanjian kerja sama gerakan penyelamatan sumber mata air di wilayah Kabupaten Blora di SD 2 Sambong, Desa Sambong, Kecamatan Sambong, Blora pada Jumat (15/7/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Gerakan selamatkan sumber air menjadi sesuatu hal yang vital dilakukan. Mengingat hal ini menjadi kebutuhan pokok manusia. 

Seperti halnya yang dilakukan di SD 2 Sambong, Desa Sambong, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora pada Jumat (15/7/2022). 

Dalam kesempatan itu dilaksanakan penanaman pohon dan penandatanganan perjanjian kerja sama gerakan penyelamatan sumber mata air di wilayah Kabupaten Blora. 

Bupati Blora Arief Rohman, mengapresiasi komitmen serius berbagai pihak dalam menyelamatkan sumber mata air di wilayah Kabupaten Blora.

"Saya apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk dari yayasan Pamor Kuwat, dan seluruh pihak lainnya, agar terus semangat bersama-sama untuk menyelamatkan sumber mata air di wilayah Kabupaten Blora," ucap Bupati. 

Pada kesempatan tersebut, berbagai pihak lintas sektor telah melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama.

Mulai dari Yayasan Pamor Kuwat, BPSI LHK Solo, Perum Perhutani Divre Jawa Tengah, Dinas LHK Jawa Tengah, Dinas Lingkungan Hidup Blora, Dinas PMD dan Dinas Pendidikan Blora, bersama-sama telah membubuhkan tanda tangan dengan disaksikan Bupati Blora Arief Rohman. 

Bupati menegaskan bahwa menjaga sumber mata air ini penting, mengingat air menjadi kebutuhan vital.

"Jangan tinggalkan air mata, tapi tinggalkan mata air untuk anak cucu kita," ujarnya. 

Lanjutnya, menjaga sumber mata air sangat penting, sejalan dengan tagline 'banyune lancar' agar bisa terwujud.

"Saya memberikan apresiasi sekali lagi untuk menata lingkungan kita agar ijo royo- royo biar tagline kita banyune lancar ini bisa kita penuhi, kita juga berkomitmen bagaimana untuk melestarikan hutan kita, untuk anak cucu kita ke depan," tambahnya. 

Tak hanya itu, Mas Arief sapaan akrab Bupati, juga mengajak generasi muda, para pelajar, untuk menjaga sumber mata air dan lingkungan.

"Adik-adik, ayo kalian juga harus ikut membantu menanam dan menjaga pohon yang bagus untuk sumber mata air," ajak Bupati dihadapan para pelajar.

Mas Arief berharap, pohon-pohon yang ditanami tersebut dapat tumbuh dan bermanfaat untuk menjaga sumber mata air. 

"Ini luar biasa di Sambong ada tempat yang  nantinya semoga setelah ditanami ini menjadi area yang rimbun ya," terang Bupati. 

Pihaknya berharap upaya-upaya dalam menyelamatkan sumber mata air di Desa Sambong ini bisa ditiru daerah lainnya.

Bahkan Desa Sambong ke depan untuk dicanangkan menjadi salah satu desa yang menjadi percontohan.

"Saya sampaikan terima kasih untuk Pamor Kuwat dan seluruh dinas yang terlibat, ini masyarakatnya sangat semangat semoga nanti Desa Sambong bisa menjadi percontohan pelestarian alam," ucap Mas Arief. 

Arief juga berpesan kepada masyarakat desa Sambong untuk ikut serta merawat pohon-pohon tersebut.

"Setelah ditanami tolong dijaga dirawat nanti saya kesini lagi setahun lagi harus tumbuh rindang," pungkasnya.

Setelah menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama, Bupati beserta rombongan kemudian melakukan penanaman pohon sahabat air di wilayah Jurangan, Desa Sambong, Kec. Sambong, Blora.

Bupati Arief  pun turut menanam salah satu pohon sahabat air, yakni pohon Gayam.

Sementara itu, Kepala Bappeda Blora Ahmad Mahbub Djunaidi menuturkan, penanaman pohon sahabat air tersebut melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat setempat.

Hal tersebut penting agar sumber mata air terjaga hingga generasi penerus.

''Kita menyiapkan untuk generasi yang akan datang, agar air yang ada senantiasa bisa menghidupi kehidupan kita bersama," papar Mahbub. 

"Kita komitmen bahwa air merupakan satu satunya kebutuhan dasar yang tidak boleh kita habiskan, maka saatnya kita tanam ada seribu pohon di Desa sambong," ungkapnya. (kim)

Baca juga: Ayo Ramaikan Turnamen Sepak Bola Bupati Cup 2022 Mutiara FC Botok Karanganyar, Ini Jadwalnya

Baca juga: Dua Pria Semarang Tewas dalam Semalam , Kena Serangan Jantung dan Kecelakaan Maut

Baca juga: PT Sparta Putra Adhyaksa Ngadu ke KPK, Ada Dugaan Mafia Pelabuhan Batang, Bukti Sudah Diserahkan

Baca juga: Foto-foto Raisa Pose Bareng Artis Terkenal Thailand, Ada Gulf Kanawut Hingga Bright Vachirawit

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved