Berita Semarang
Kecelakaan Semarang : Terobos Lampu Merah Pemotor Asal Pandeglang Tewas Tabrak Mazda CX5 di Dr Cipto
Pengendara Satria FU Tewas Seketika Setelah Melakukan Aksi Balapan Bersama Kelompoknya Dan Menabrak Mobil CX5 Di Persimpangan Milo Semarang
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG -- Aksi kebut-kebutan yang dilakukan pemotor di persimpangan jalan Dr Cipto atau Milo Kota Semarang berujung maut, Jumat (15/7/2022) malam.
Kejadian tersebut terekam video amatir warga setempat.
Pada rekaman video itu terlihat sejumlah pengendara motor sport dari arah Dr Cipto berjejer menggeber-geber kendaraanya saat lampu merah.
Sekelompok pengendara motor tersebut seakan hendak balapan dan memacu kendaraannya di lokasi tersebut.
Mereka menerobos lampu merah yang akan berganti hijau dan memacu motornya dengan kencang menuju arah Peterongan.
Namun naas saat melakukan aksi ugal-ugalan satu diantara kelompok tersebut pengendara motor Satria FU warna hitam K4658KU menabrak mobil Mazda CX5 putih H9372OY yang melaju dari Simpang Lima menuju Pedurungan.
Pengendara motor Satria FU diketahui bernama Opik Kurniawan (21) warga Pandeglang Banten terlempar dan meninggal di tempat saat kejadian.
Panit Laka Lantas Satlantas Polrestabes Semarang Ipda Yunanto menuturkan kejadian naas tersebut terjadi pada pukul 21.30.
Saat itu korban diduga hendak melakukan balapan bersama teman-temannya.
"Kalau dikatakan pembalap liar ya bukan. Korban merupakan masyarakat biasa yang sedang berkendara bersama teman-temanya.
Kalau dari komunitas motor belum ada laporan. Tapi mereka pastinya kelompok," ujarnya saat dihubungi tribunjateng.com, Sabtu (16/7/2022).
Menurutnya, para pemuda tersebut saat kejadian hendak memacu kendaraanya bagaikan di lintasan.
Namun mereka telah memacu motornya saat lampu pengatur lalu lintas belum berwana hijau.
"Pengendara dari kelompok ini mendahului memacu motornya sebelum lampu berwarna hijau.
Jadi lampu belum benar-benar berwarna hijau mereka sudah mendahului," ujarnya.
Menurutnya, pengendara Satria FU tersebut terlempar dan meninggal di tempat setelah menabarak sisi kiri depan mobil Mazda CX 5 tersebut.
Pengendara tersebut mengalami cedera kepala berat dan tangan kiri patah.
"Pengendara motor tersebut dari kacamata lalu lintas lalai karena menerobos lampu lalu lintas," imbuhnya.
Setelah kejadian, kelompok tersebut tidak ada di tempat.
Pihaknya hanya menemukan beberapa saksi yang ada di lokasi itu.
"Kami disana mencari saksi-saksi dan ada beberapa saksi saat kejadian. Kami lebih memfokuskan saksi-saksi," tuturnya.
Ia menuturkan adanya kejadian tersebut kedepannya Satlantas Polrestabes Semarang melakukan sosialisasi kepada pereorangan maupun komunitas motor.
Pihaknya juga akan memperketat pengawasan di lokasi itu.
"Kami akan perketat pengawasan di lokasi itu di jam maupun hari tertentu. Baik hari Jumat atau Sabtu," tandasnya. (*)
Baca juga: Mimpi Ini Sadarkan Amanda Manopo untuk Taat Beribadah
Baca juga: Cara Mudah Translate Bahasa Asing Tanpa Sambungan Internet di Google
Baca juga: Awas Anomali Cuaca di Jawa Tengah, Hujan Deras di Musim Kemarau Guyur Selama Sepekan
Baca juga: SMK Gajah Mada 01 Margoyoso Pati Diterjang Banjir Bandang, Siswa & Guru Gotong-Royong Bersih-Bersih