Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

Detik-detik Kecelakaan Bus Pendaki Gunung Merbabu Asal Jakarta Tak Kuat Nanjak dan Terbalik di Ketep

Detik-detik tergulingnya bus para pendaki Gunung Merbabu di Ketep Magelang dibeberkan salah satu korban.

Editor: rival al manaf
KOMPAS.COM/IKA FITRIANA
Kecelakaan lalu lintas antara bus pariwisata dan minibus terjadi di Jalan Tembus Magelang-Boyolali, tepatnya di depan SMP Negeri 2 Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (16/7/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG - Detik-detik tergulingnya bus para pendaki Gunung Merbabu di Ketep Magelang dibeberkan salah satu korban.

Diketahui 25 pendaki gunung asal Jakarta dan Bogor luka luka saat sebuah bus pariwisata pengangkut 34 orang tak kuat menanjak hingga terperosok dan terbalik, Sabtu (16/7/2022).

Peristiwa itu terjadi di Ketep Jalan Tembus Magelang-Boyolali, tepatnya di depan SMP Negeri 2 Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Baca juga: Hotline Semarang: Mohon Kenaikan Harga Cabai Segera Diatasi Karena Setiap Tahun Selalu Naik

Baca juga: Kecelakaan Maut di Mojokerto: 2 Motor Tabrakan Adu Banteng, 1 Orang Tewas

Baca juga: Kecelakaan di Ketep Magelang: Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Pendaki Gunung dari Jakarta Terguling

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, namun 25 penumpang mengalami luka-luka.

Pengemudi bus Andreas Aditya menjelaskan rombongan pendaki tersebut berasal dari Jakarta dan Bogor.

Mereka berangkat bersama-sama dari Jakarta pada Jumat (15/7/2022) sekitar pukul 21.30 WIB.

“Kami mau naik Gunung Merbabu," kata dia saat ditemui di RSUD Muntilan, Sabtu.

Namun sesampainya di lokasi kejadian, bus tidak kuat menanjak.

"Pas nanjak mesin mati, rem blong mau turun. Terus mundur, beberapa detik akhirnya jatuh,” kata Andreas.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Magelang Ajun Komisaris Polisi Satrio Bagus menyebutkan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.

Tak hanya bus, kendaraan yang ada di belakangnya pun ikut terperosok.

"Secara bersamaan di belakang bus ada KBM Suzuki yang dikemudikan Arif Himawan, karena panik pengemudi kemudian mundur dan banting setir ke kiri selanjutnya masuk ke kebun juga," jelas Satrio, dihubungi, Sabtu.

Dari penyelidikan awal, diduga sistem pengereman bus pariwisata tidak berfungsi dengan baik.

Bus pun tidak kuat menanjak ketika melintas di lokasi kejadian.

Bus kemudian terperosok dan terbalik masuk ke kebun sisi kiri jalan.

Akibat kecelakaan itu, 25 orang penumpang bus mengalami luka-luka, kemudian dievakuasi ke RSUD Muntilan.

Demikian juga 4 penumpang minibus Suzuki mengalami luka ringan dirawat di RSUD Merah Putih Kabupaten Magelang.

Baca juga: PSC 119 Salatiga Inovasi Garda Terdepan Dinas Kesehatan Kota Salatiga

Baca juga: Tunda Dulu ke Pantai, BMKG Beri Peringatan Gelombang Tinggi di Wilayah Ini, di Antaranya Yogyakarta

Baca juga: UIN Walisongo Semarang Kirim Dua Mahasiswa ke Program KKN Nusantara di Papua

"Tidak ada korban meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut."

"Seluruh korban yang mengalami luka-luka sedang dirawat di RSUD. Muntilan dan RSUD Merah Putih Kabupaten Magelang," terang Satrio.

Dia menambahkan, pada saat kejadian cuaca di lokasi kecelakaan berkabut tebal dengan jarak pandang sekitar 20 meter.

"Untuk BB (barang bukti) kendaraan bermotor bus dan Suzuki sudah berhasil dievakuasi," imbuh Satrio. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved