Berita Viral
Kronologi Mbah Salmo Dilaporkan ke Polisi oleh Pak Kades, Curhatnya di Facebook Soal Bansos Viral
Mbah Salmo dan keluarganya selama ini mengaku tidak pernah mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah
Diimbau minta maaf
Setelah dilaporkan ke polisi oleh Kepala Desa, Mbah Salmo menyebut dirinya sudah diperiksa.
Polisi lalu menyarankan Mbah Salmo meminta maaf terkait unggahannya yang juga mendapatkan beragam komentar dari warganet.
"Kemarin, sudah diperiksa polisi, dan saya disarankan untuk meminta maaf kepada pemerintah desa," kata Salmo.
Penjelasan kepala desa
Sementara itu menanggapi pelaporan terhadap Mbah Salmo, Kepala Desa Guwoterus, Kecamatan Montong Tuban, Pudji buka suara.
Pudji menuturkan, dirinya melaporkan Mbah Salmo karena unggahan tersebut dianggap menghina.
Mbah Salmo juga dianggap mencemarkan nama baik perangkat desa.
"Ada komentarnya di Facebook yang mengatakan kades mabuk kecubung dan perangkat desa matanya kena tumor," kata Pudji, saat dikonfimasi, Jumat (15/7/2022).
Pudji mengklaim, nama penerima bantuan sosial merupakan kewenangan pemerintah pusat walaupun pihak pemerintah desa pernah mengusulkan nama Mbah Salmo supaya mendapat bantuan.
Terlebih saat ini jumlah bantuan sosial terbatas.
Pudji mengaku hanya ingin adanya efek jera dengan melaporkan Mbah Salmo ke kepolisian.
Sehingga tidak ada warga lain yang meniru tindakan Mbah Salmo.
Seperti diketahui, di Desa Guwoterus, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, jumlah penduduknya sekitar 1.100 Kepala Keluarga (KK).
Jumlah warga penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) Kementerian sosial sebanyak 37 KPM, Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 119 KPM, dan penerima Bantuan Langsung Tuna Dana Desa (BLT DD) sebanyak 130 KPM.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Cerita Mbah Salmo Dilaporkan ke Polisi oleh Kadesnya, Gara-gara Curhat di Medsos Tak Dapat Bantuan