Berita Semarang
Istri Tentara Ditembak di Banyumanik, Polisi Bentuk Tim Khusus Bersama TNI
Seorang istri anggota TNI bernama Rina (34) menjadi korban penembakan oleh orang yang tidak dikenal di Jalan Cemara III No 7, RT 8, RW 3, Kelurahan Pa
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: m nur huda
"Korban merupakan keluarga TNI, suaminya dinas di Arhanud," ujarnya.
Menurutnya, pada penyidikan kasus tersebut Polisi membentuk tim gabungan TNI Polri. Polisi didukung oleh TNI dalam hal melakukan penyidikan.
"Tim gabungan itu berasal dari Polrestabes Semarang, Denpom, Kodim, Arhanud, dan Kodam. Kami sudah membentuk tim khusus," tutur dia.
Dikatakannya, saat kejadian suami dan pekerja korban berada di rumah. Korban langsung ditolong dan dilarikan ke rumah sakit.
"Korban terkena tembakan di bagian perut. Kondisinya tadi dalam keadaan sadar," tuturnya.
Menurut dia, pelaku menembak korban sebanyak dua kali. Satu proyektil bersarang di tubuh korban, dan satu peluru proyektil tertinggal di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Hasil olah TKP kami menemukan satu proyektil dan dua selongsong peluru," imbuhnya.
Terpisah, Kapendam IV Diponegoro Letkol Inf Bambang Hermanto membenarkan korban yang tertembak merupakan istri anggota Kodam IV Diponegoro. Korban dalam keadaan sadar.
"Motif penembakan diduga pembegalan," tutur dia.
Ia menuturkan, saat ini perkara tersebut tengah ditangani kepolisian bersama Pondam IV/Diponegoro. (rtp/afn/TRIBUN JATENG CETAK)