Penembakan Istri Anggota TNI
Fakta Baru Penembakan Istri TNI di Banyumanik, Pelaku Berjumlah 4 Orang Dengan Perencanaan Matang
Update penyelidikan kasus penembakan istri prajurit TNI di Banyumanik mengungkap fakta baru.
Penanganan medis dilakukan pada pukul 15.00 di rumah sakit Hermina Banyumanik.
"Sampai proses pengambilan proyektil juga dalam keadaan sadar dan saat ini korban masih dalam perawatan di ES," jelasnya.
Dikatakan Kapolres, korban saat ditembak masih dalam keadaan sadar.
Begitu juga saat tembakan kedua korban masih kuat berjalan menuju teras rumah dan berteriak meminta tolong.
"Korban dibantu oleh saksi yang ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk dibawa ke rumah sakit," ujarnya.
Menurutnya, suami korban juga telah diperiksa di kesatuannya Yon Arhanud.
Selain itu pihaknya saat ini masih menyelidiki motif dari pelaku penembakan.
"Seiring sejalan proses penyelidikan dan penyidikan kami lakukan motif pelaku menjadi bagian proses," imbuhnya.
Terkait senjata yang digunakan pelaku, Kombes Irwan belum memastikan.
Pihaknya menyebutkan menemukan dua selongsong dan satu proyektil TKP.
Hal tersebut menunjukkan bahwa pelaku menembak sebanyak dua kali dan diperkuat satu proyektil bersarang di tubuh korban.
"Soal senjata rakitan atau apapun nanti kami sampaikan setelah senjata ditemukan," imbuhnya.
Ia menduga kuat penembakan tersebut dilakukan terencana.
Hal ini berdasarkan hasil rekaman CCTV terlihat gerak-gerik pelaku telah terencana.
"Dari rekaman itu terlihat mengintip, korban diikuti empat pelaku."