Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Slawi

Prihatin Angka Stunting Tertinggi Kedua di Jateng, BKKBN Bersama Dewi Aryani Adakan Sosialisasi

Prihatin Angka Stunting di Kab.Tegal Tertinggi Kedua di Jateng, BKKBN Bersama Dewi Aryani Adakan Sosialisasi di Desa Kabunan 

Desta Leila Kartika
Anggota Komisi lX DPR RI, Dewi Aryani atau kerap disana DeAr, sedang memberikan sambutan sekaligus arahan kepada warga yang mengikuti sosialisasi serta komunikasi informasi dan edukasi (KIE) program bangga kencana bersama mitra kerja. Berlokasi di Balai Desa Kabunan, Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal, Rabu (20/7/2022). 

Sehingga program menanam buah dan membuat kolam ikan nila ini, bisa menjadi program unggulan masing-masing desa.

Mengingat ikan dan buah-buahan akan terus panen, sehingga bisa dimanfaatkan juga oleh warga. Tinggal bagaimana perawatan, pemeliharaannya bersama dengan perangkat desa.

"Ide tersebut sebetulnya mudah, murah, dan bisa dilakukan dengan cara gotong royong. Tinggal satu pertanyaan saja, niat atau tidak. Karena jika ada keniatan penanggulangan stunting semestinya program tersebut bisa dilakukan bersama," tegasnya.

Sementara itu, Koordinator Bidang Adpin BKKBN Provinsi Jateng, Harlin Is Ambarwati, menuturkan bahwa kegiatan sosialisasi bangga kencana adalah pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana.

Sehingga disini, Harlin memberitahu tiga hal yang wajib orangtua ketahui untuk menjaga masa depan anak. 

Pertama, diharapkan putra-putri atau anak-anak terhindar dari pernikahan usia dini. 

Kedua, tidak melakukan atau terhindar dari seks bebas atau hamil diluar nikah. 

Ketiga, terbebas dari penggunaan barang terlarang atau narkoba. 

"Insyaallah jika putra putri kita terbebas dari tiga hal tersebut, maka di masa depan bisa mencetak generasi muda yang unggul," ujar Harlin.

Sementara terkait penanganan stunting, Harlin mengingatkan beberapa hal yang harus diperhatikan.

Seperti pemberian KB pasca bersalin atau sehabis ibu melahirkan, mendampingi duta (bayi dibawah dua tahun) terutama tumbuh kembang anak.

"Yang perlu diperhatikan, apakah rajin ke posyandu untuk memeriksa kesehatan tumbuh kembang anak atau tidak. Seperti pengukuran tinggi badan, berat, kecerdasan anak apakah sudah bisa jalan belum, sudah bisa berbicara dengan lancar sesuai usia atau belum dan lain-lain.

Intinya deteksi dini supaya tidak menambah angka stunting," terangnya.

Masih di lokasi yang sama, Kepala DP3AP2KB Kabupaten Tegal, Khofifah, menambahkan angka stunting di Kabupaten Tegal tertinggi nomor dua di Jawa Tengah setelah Kabupaten Wonosobo dan hal tersebut sangat memprihatinkan.

Beberapa upaya sudah dilakukan pemerintah Kabupaten Tegal untuk menurunkan angka stunting yang mencapai 28 persen.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved