Berita Semarang
Webe, Tas Lokal Made in Semarang Perkenalkan Produk Terbarunya
Produk tas handmade buatan Indonesia selalu dilirik oleh pasar internasional.
Penulis: faisal affan | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Produk tas handmade buatan Indonesia selalu dilirik oleh pasar internasional karena keunikannya.
Adapun, bahan baku tas yang terbuat dari tumbuhan juga menjadi daya tarik tersendiri.
Satu di antara produk tas lokal yang terbuat dari bahan eceng gondok yakni buatan PT Webe Inter Tirzada dengan berbagai p

roduk.
Pemilik PT Webe Inter Tirzada, Wenny Sulistiowaty Hartono, mengatakan pihaknya memiliki beberapa produk dengan berbagai merk dagang.
"Tas-tas yang kami produksi ada berbagai merk. Di antaranya Webe, En-Go, Twal, Veel, Gave, dan L.Klac. Semuanya memiliki ciri khas dan keunikannya masing-masing," terangnya usai soft opening Webe Gallery di Kampoeng Semarang, Selasa (19/7/2022).
Menurut dia, keunikan bahan lokal dan kreativitas menjadi modal agar produk tas tetap digemari.
Alhasil, beberapa bahan lain turut dikembangkan melengkapi produk yang sudah ada, yaitu Webe.
Webe, menggunakan polyester yang dianyam tangan dipadukan kain untuk pegangan. Untuk produk baru, En-Go menggunakan enceng gondok, rotan, goni dan kulit. Ukuran yang disediakan medium, sling bag, tas kecil. En-Go semakin cantik karena di beberapa produk ada lukisan.
"Kemudian, ada Twal, material yang digunakan adalah bahan kanvas dan kulit asli. Desain tas ini lebih casual dibandingkan dua produk sebelumnya. Disusul ada L.Klac yakni dompet kayu dan kulit. Ukuran kecil dan mudah untuk dibawa beraktivitas. Motif tersedia adalah raisin, ocean blue dan kolase," ucapnya.
Produk lainnya, adalah Veel model tote bag sehingga memudahkan kaum pebisnis. Simply Naturel menjadi produk selanjutnya, memadukan kain sintetis, kanvas, flanel, goni dan jeans. Harga lebih terjangkau dengan desain chic.
Produk terakhir adalah Gave, berbentuk dompet, pouch dan pernak-pernik mungil untuk kepentingan seminar kit dan gift acara. Gave menggunakan kain sintetis.
"Tidak menutup kemungkinan akan muncul kreativitas baru lagi. Tidak bisa dipungkiri, kemajuan jaman makin cepat dan menuntut perubahan. Untuk masyarakat Indonesia, cinta produk dari Indonesia karena tidak kalah bagus dengan brand luar," pungkasnya. (*)
Bawaslu Kota Semarang Sebut Penetapan Caleg Berpotensi Sengketa |
![]() |
---|
Peringati Harlah Pancasila, Mbak Ita Sebut Warga Hidup Rukun dalam Keberagaman |
![]() |
---|
3 Pengunjung Tempat Dugem Teridentifikasi Pakai Obat Penenang Saat BNNP Jateng Razia di Semarang |
![]() |
---|
Imbas Proyek Jembatan Tol Kaligawe Semarang, 30 Lapak Digusur, Ganti Rugi Dinilai Masih Rendah |
![]() |
---|
PT KAI Resmi Meluncurkan 2 Kereta Api Argo Merbabu dan Banyubiru, Ini Alasannya |
![]() |
---|