Dugaan Pencabulan
Mahasiswi FKIP Terus Menangis Setelah Serahkan Tugas ke Profesor B, Ia Mengaku Dicium Bibirnya
Seorang mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Halu Oleo (UHO) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara terus menangis.
Akhirnya, pada Senin petang sekitar pukul 16.00 wita, RN dan M akhirnya membuat laporan polisi di Polresta Kendari.
Profesor B dilaporkan korban ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA), Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim), Polresta Kendari.
“Awalnya korban juga tidak mau mengaku saat ditanya meski terus-terusan menangis. Saya tanyakan kenapa menangis dan paksa mengaku,” katanya.
“Tapi kan awalnya dia takut, saya bilang kenapa mau takut. Sini kita ke Polres melapor,” jelasnya menambahkan.
“Dia menangis tidak mau (melapor). Katanya takut dikasih keluar, takut dapat nilai eror kan. Saya bilang jangan takut kau ini benar, saya paksa ke Polres melapor,” ujarnya.
Sudah di BAP
Saat ini Polresta Kendari telah menindak lanjuti laporan RN.
Penyidik telah mengambil keterangan korban sebagaimana tercatat dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
Menurut paman korban, M, Polresta Kendari melakukan BAP pada Rabu (20/7/2022) sore Wita.
“Barusan tadi ini di BAP (Berita Acara Pemeriksaan),” ujarnya kepada TribunnewsSultra.com melalui telepon seluler.
“Dijanjinya itu Selasa pagi (BAP), tapi baru hari ini bisa karena kemarin katanya lagi sibuk,” jelasnya.
“Sekarang sudah proses BAP dan katanya disuruh menunggu lagi prosesnya,” ujar M menambahkan.
Pria berusia 29 tahun mengaku merupakan paman langsung dari RN.
Dia yang telah menemani RN melaporkan dugaan pelecehan yang dilakukan oleh Prof B pada Senin (18/06/2022).