Penembakan Istri Anggota TNI
BREAKING NEWS: 4 Pelaku Penembak Istri TNI di Semarang dan Penyedia Senjata Api Telah Tertangkap
Empat pelaku penembak istri anggota TNI di jalan Cemara III nomor 7 RT 8 RW 3 Kelurahan Padangsari Kecamatan Banyumanik Semarang telah tertangkap
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG COM,SEMARANG - Empat pelaku penembak istri anggota TNI Rini Wulandari di jalan Cemara III nomor 7 RT 8 RW 3 Kelurahan Padangsari Kecamatan Banyumanik Semarang telah tertangkap.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan ada 4 tersangka penembak istri TNI yang ditangkap.
"1 pucuk senjata api, dan 4 sisa amunisi telah diamankan," ujarnya, Sabtu (23/7/2022) dini hari.
Selain 4 tersangka pelaku eksekutor di lapangan, kata Kapolrestabes, Polisi juga mengamankan 1 tersangka penyedia senjata yang digunakan untuk menembak Rini.
Baca juga: Fakta Mengejutkan Penembakan Istri TNI di Semarang, Kopda M Sang Suami Menghilang Usai Antar ke RS
Baca juga: Komitmen TNI Bantu Otopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Jenderal Andika Hadirkan Dokter Forensik Terbaik
"Satu pelaku penyedia senjata telah ditangkap. Berikut kendaraan yang dibeli dari pembayaran eksekutor," imbuhnya.
Ia menyatakan bahwa seluruh pelaku yang menembak istri TNI telah tertangkap.
Pihaknya belum menjelaskan secara rinci pelaku tersebut.
Sebelumnya, S alias B usia 37 tahun warga Sayung, Demak tak berkutik saat disergap polisi di dekat kediamannya, Jumat (22/7/2022).
Ia merupakan eksekutor penembakan terhadap R (34) ibu rumah tangga istri dari anggota TNI Kopda M.
"Tidak ada perlawanan saat ditangkap," jelas Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irawan Anwar .
Sebelumnya para petugas kepolisian yang hendak menangkap pelaku berhati-hati.
Musababnya, pelaku disinyalir memiliki senjata api.
"Secara teknis penangkapan sudah memberitahukan anggota bahwa pelaku bersenjata
jadi anggota sudah mempersiapkan diri," bebernya.
Ketika disinggung soal keberadaan Kopda M suami dari korban yang kabur, Irwan menyebutkan, kasus tersebut ditangani tim gabungan antara Kodam IV Diponegoro dan Polda Jateng.