Liga 1
Gagal Menang vs Rans, Pelatih PSIS Akui Timnya Kecolongan Gol Makan Konate
PSIS Semarang gagal melanjutkan tren positif start dengan kemenangan di awal liga setelah hanya bermain imbang 1-1
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- PSIS Semarang gagal melanjutkan tren positif start dengan kemenangan di awal liga setelah hanya bermain imbang 1-1 dengan tim promosi Rans Nusantara FC dalam laga pekan pertama BRI Liga 1 2022/2023.
PSIS lebih dulu unggul lewat gol Taisei Marukawa di menit ke 75 melalui titik putih.
Sementara Rans membalas melalui gol Makan Konate pada menit 85.
Berbeda dengan awal musim BRI Liga 1 2021/2022, kala itu PSIS membuka kiprahnya di Liga 1 dengan kemenangan 1-0 atas Persela Lamongan.
Hasil ini juga membuat PSIS puasa kemenangan dalam beberapa pertandingan terakhir mulai dari dua laga di semi final Piala Presiden 2022 dan uji coba dengan tim Liga 2 Persipa Pati.
Disisi lain, PSIS juga gagal meraih poin sempurna dalam momentum spesial kembali ke Stadion Jatidiri.
Terdekat PSIS akan menghadapi Arema FC dalam laga lanjutan BRI Liga 1 pada (30/7) mendatang di Stadion Kanjuruhan Malang.
Soal hasil imbang ini, pelatih PSIS Semarang Sergio Alexandre mengaku kurang puas.
"Pertandingan berjalan dengan ketat, pertandingan yang menarik dan tentu saja dua tim berjuang untuk mencapai kemenangan," katanya membuka pernyataan dalam sesi jumpa pers usai laga.
Pelatih asal Brasil ini mengaku, anak asuhnya kecolongan usai unggul 1-0.
Kesalahan antisipasi sehingga bek lawan Edo Febriansyah sukses mengirim assist kepada Makan Konate pada menit 85, membuyarkan harapan PSIS mengamankan poin sempurna di kandang.
"Sepakbola tidak tidak menerima sekecil apapun kesalahan, dan setelah kami unggul satu gol, di sisa pertandingan kami tidak bisa mempertahankan keunggulan," kata Sergio.
"Liga 1 mulai hari ini, menjadi pengalaman buat kami untuk menatap laga berikutnya," jelasnya.
Soal hasil, Sergio juga mengaku kecewa. Tapi meski begitu, ia tetap memberikan applause kepada anak asuhnya.
"Saya tentu kecewa ketika kami membuka keunggulan satu gol, tapi lawan membalas. Namun sepanjang pertandingan sebetulnya permainan tim cukup baik. Kami perlu perbaiki kesalahan. Sangat mengecewakan karena tiga poin sirna di depan mata," kata Sergio.