Berita Semarang
Golkar Jateng Gelar Musda IV Kosgoro 1957 di Kandang Banteng, Mohammad Saleh Terpilih Jadi Ketua
DPD Golkar Jateng merapatkan barisan untuk berkontribusi mensukseskan target Pilpres.
Penulis: hermawan Endra | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - DPD Golkar Jawa Tengah terus merapatkan barisan untuk berkontribusi mensukseskan target kemenangan dalam Pilpres dan Pileg 2024 mendatang.
Hal tersebut terlihat dalam Musda IV Kosgoro 1957 Jateng yang digelar di The Sunan Solo, Sabtu (23/7) malam.
Musda IV Kosgoro 1957 Jateng ya

ng digelar di Kandang Banteng ini menjadi upaya Partai Golkar untuk mulai memanaskan mesin politiknya menghadapi Pilpres 2024.
Berangkat dari Musda di Kota Solo Partai Golkar sudah membicarakan persiapan nasional.
Ketua DPD Partai Golkar Jateng, Panggah Susanto menyampaikan Kosgoro 1957 diharapkan mampu memunculkan kader-kader yang handal yang akan ditempatkan di pos kepemimpinan.
“Kalau Pilpres tentu kita sudah punya nama calon yaitu Ketum Partai Golkar Pak Airlangga Hartarto. Sedangkan di Pileg, dari Kosgoro merupakan sumber kader yang handal yang bisa kita tempatkan di semua jajaran kepemimpinan baik DPR RI, DPD hingga DPRD,” papar Panggah Susanto.
Menurut Panggah, sesuai arahan Ketua Umum, Kosgoro menjadi sumber kader Partai Golkar baik untuk legislatif dan eksekutif. Oleh karena itu, pihaknya akan segera melakukan konsolidasi hingga tingkat bawah.
“Kita dorong juga kader Kosgoro bergerak dan berperan di masyarakat. Karena peran dimulai dari daerah masing-masing inilah yang akan menjadi kekuatan yang menopang Kosgoro semakin besar,” tandas Panggah
Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957, Dave Laksono, menambahkan, Kosgoro1957 tetap berkomitmen mendukung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pipres) 2024 mendatang.
Kosgoro pun mulai memanaskan mesin politik untuk menghadapi Pilpres 2024 mendatang, terlebih Kosgoro merupakan salah satu organisasi masyarakat (ormas) pendiri Partai Golongan Karya (Golkar).
“Untuk Pilpres, Kosgoro hanya satu nama Pak Airlangga Hartarto. Itu saja,” terang Dave Laksono.
Sementara, untuk pendamping atau calon wakil presiden (cawapres) buat Capres Airlangga Hartarto akan melihat dulu. Karena ada banyak nama dan akan dibahas lebih lanjut.
“Untuk cawapres, saya mesti lihat kantong dulu. Kantongnya banyak soalnya,” ungkap dia.
Menurutnya, pada musda Kosgoro 1957 Jateng kali ini sangat spesial. Karena sekaligus sebagai persiapan menjelang Pemilu 2024 yang tinggal dua tahun ini.