Berita Tegal
Inilah Rangkaian Acara Ruwat Bumi Guci Tegal 1-2 Agustus 2022
Kegiatan seni budaya Ruwat Bumi Guci Kabupaten Tegal akan kembali terselenggara. Mengusung tema "Berkah Guci Gawe Bungah,
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Kegiatan seni budaya Ruwat Bumi Guci Kabupaten Tegal akan kembali terselenggara.
Mengusung tema "Berkah Guci Gawe Bungah," rangkaian acara berlangsung mulai tanggal 1-2 Agustus 2022 mendatang di area daya tarik wisata (DTW) Guci.
Informasi tersebut, disampaikan oleh Kepala UPTD Pengelolaan Objek Wisata Kabupaten Tegal, Ahmad Abdul Hasib, saat dihubungi Tribunjateng.com, Minggu (24/7/2022).
Mengusung konsep majestic of Guci, rangkaian acara sangat beragam mulai dari istighosah, pagelaran seni budaya, ngadusi wedus kendit, sembelih wedus kendit, kirab gunungan, upacara adat Ruwat Bumi, Ngrayah Berkah, dan lain-lain.
• Detik-detik Pemancing Temukan 2 Potongan Tangan Korban Mutilasi di Ungaran Semarang
Bahkan Hasib menyebut, pada Ruwat Bumi tahun ini akan terselenggara jauh lebih meriah jika dibandingkan perayaan pada dua tahun sebelumnya.
Tepatnya saat awal-awal pandemi Covid-19 melanda wilayah Kabupaten Tegal. Sehingga dua tahun sebelumnya acara terselenggara secara sederhana dan hanya inti Ruwat Bumi saja.
"Kegiatan Ruwat Bumi Guci tahun ini berlangsung selama dua hari tanggal 1-2 Agustus.
Terkait persiapan sudah kami lakukan, seperti koordinasi dengan warga Desa Rembul Dukuh Pekandangan dan Desa Guci termasuk lintas sektoral.
Sarana prasana juga sudah mulai kami persiapkan, mencari wedus kendit, pengisi hiburan dan lain-lain sudah kami hubungi juga, ya persiapan sudah 40 persen," ungkap Hasib, pada Tribunjateng.com, Minggu (24/7/2022).
Meskipun acara dilaksanakan jauh lebih meriah dibandingkan dua tahun sebelumnya, Hasib menegaskan pihaknya tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) ketat.
Hal ini, mengingat pandemi Covid-19 belum sepenuhnya hilang, sehingga meskipun berlangsung meriah tapi tetap ada pembatasan khusus.
Adapun pembatasan khusus yang dimaksud, seperti peserta Ruwat Bumi terbatas dari Desa Guci dan Desa Rembul (Dukuh Pekandangan).
Selain itu, peserta juga tetap diimbau untuk mengenakan masker dan memperhatikan jarak satu sama lain.
Nantinya dari panitia penyelenggara juga menyediakan masker gratis untuk peserta ataupun pengunjung yang menyaksikan acara Ruwat Bumi ini.
"Tujuan utama dari Ruwat Bumi yang terselenggara rutin setiap tahun yaitu untuk melestarikan budaya yang diwariskan nenek moyang kita.