Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Sindrom Citayam Fashion Week, Kota Semarang Bakal Ikutan? Mbak Ita: Banyak Potensi di Sini

Kota Semarang diharapkan nantinya dapat menyusul kota fashion besar di Indonesia seperti Jakarta dan Bandung. Begini rencana konsepnya.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/IDAYATUL ROHMAH
Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu memaparkan rencananya dalam talkshow "Beauty Moves Youth Fest" bersama PT Paragon Technology and Innovation (Wardah) dan satu pelaku industri fashion di Kota Lama Semarang, Minggu (24/7/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemkot Semarang mendorong dijadikannya Kota ATLAS ini sebagai kota fashion.

Hal itu coba diwujudkan melalui kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengembangkan industri kreatif tersebut.

"Banyak potensi fashion di Semarang ini."

"Ke depan kami sudah ada rencana untuk mengembangkan fashion ke arah milenial."

"Ini kami dorong, kami support baik fasilitas maupun kolaborasi dengan stakeholder terkait," kata Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu, Minggu (24/7/2022).

Baca juga: Peringati Hari Koperasi Nasional ke-75, Ralali.com Fasilitasi Pengusaha Franchise Semarang

Baca juga: BREAKING NEWS: Penemuan 2 Potongan Tangan dan Organ Tubuh di Ungaran Semarang, Korban Mutilasi?

Wakil Wali Kota Semarang yang akrab disapa Mbak Ita tersebut menyatakan, termasuk dengan Wardah kali ini merupakan wujud kolaborasi dalam menggerakkan generasi muda yang tertarik terhadap dunia fashion.

Hal itu pun disampaikannya dalam talkshow "Beauty Moves Youth Fest" bersama PT Paragon Technology and Innovation (Wardah) dan satu pelaku industri fashion di Kota Lama Semarang, Minggu (24/7/2022).

Hadir dalam talkshow tersebut yakni desainer muda asal Semarang Risa Maharani dan Market Development PT Paragon (Wardah) Vira Bellani.

"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, yang mana ini menjadi kolaborasi."

"Anak-anak muda ini tertarik kegiatan-kegiatan ini."

"Itu yang harus kami dorong karena ini adalah generasi untuk melanjutkan fashion khususnya di Kota Semarang," ungkap Ita.

Di sisi itu, Ita berharap Kota Semarang nantinya dapat menyusul kota fashion besar seperti Jakarta dan Bandung.

Disebutkan, pihaknya akan mewujudkan berkembangnya fashion di Kota Semarang ini.

Salah satunya adalah dengan mendorong diadakannya event Semarang Fashion Week.

Baca juga: Kota Semarang Berhasil Pertahankan Predikat Kota Layak Anak

Baca juga: Detik-detik Pemancing Temukan 2 Potongan Tangan Korban Mutilasi di Ungaran Semarang

"Diharapkan dengan di sini ada pengenalan destinasi wisata."

"Kemudian dipilih juga, diharapkan menjadi tempat fashion seperti di Bandung dengan brand-brand lokal yang eksis itu kami harapkan ini menjadi even berkelanjutan."

"Kemarin dicetuskan bapak Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Semarang kalau bisa diadakan 'Semarang Fashion Week'."

"Kami akan dorong karena memang kalau akan menyelenggarakan event Fashion Week ini ada beberapa syarat yang harus dipenuhi."

"Nanti tinggal menyusun timeline-nya agar bisa terealisasi."

"Karena pasti secara tidak langsung juga menjadi salah satu promosi ke luar Indonesia atau tingkat internasional dan ini menjadi satu peluang untuk membuat Semarang Fashion Week," tukasnya.

Market Development PT Paragon (Wardah), Vira Bellani menyebutkan, dalam kegiatan ini pihaknya mengajak generasi muda untuk berani berekspresi "in fashion" serta tetap peduli terhadap lingkungan.

"Wardah support untuk activity yang arahnya memang ke beauty."

"Fashion itu kan related banget ke beauty, fashion show juga sangat support apalagi diadakan juga di Semarang, wardah akan kolaborasi."

"Kemudian (London Fashion Week) ini fashion show terbesar."

"Kami ingin membawa excitemen ini sampai ke Kota Semarang, dengan capaian-capaian local brand di Kota Semarang, siapa tahu bisa membawa ke luar (negeri)," kata Vira.

Risa pada kesempatan sama berbagi pengalaman sekaligus wawasan seputar dunia fashion kepada para generasi muda yang hadir. (*)

Baca juga: Satu Kontainer Senjata Api AS Masuk Pelabuhan Lampung, Tak Dilengkapi Manifes, Barang Selundupan?

Baca juga: Sebanyak 57 Anak Didik Pemasyarakatan Terima Remisi Hari Anak, 2 Diantaranya Langsung Bebas

Baca juga: Ancaman Pembunuhan Brigadir J Terjadi Sejak Juni 2022, Terakhir di Magelang, Makam Sampai Dijaga PBB

Baca juga: Upacara HUT ke-1272 Kota Salatiga, Pj Wali Kota Salatiga Pakai Baju Adat Aceh

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved