Ini Besaran Gaji Frenkie de Jong yang Belum Dibayar Barcelona, Laporta Justru Datangkan Lewandowski

TRIBUNJATENG.COM, SPANYOL - Manuver transfer Barcelona mendapat kecaman dari berbagai pihak.

Setelah pelatih Bayern Muenchen Julian Nagelsman kini legenda Manchester United Gary Neville.

Terungkap meski royal berbelanja pemain seperti Lewandowski hingga Rapinha, ternyata Barcelona masih menunggak gaji Frenkie de Jong.

Alih-alih melunasinya Barcelona justru akan memotong gaji Frenkie de Jong jika ia ingin bertahan.

Baca juga: Skenario Chelsea Jika Tak Dapat Kounde yang Kian Dekat ke Barcelona, Bidik Bek Inter Milan

Baca juga: Kode Terbaru Barcelona Kepada Frenkie de Jong, Diserahkan ke Manchester United?

Baca juga: Head to Head Benzema vs Lewandowski Jelang El Clasico Real Madrid vs Barcelona Minggu Pagi

Padahal saat ini gaji pemain asal Belanda itu juga masih diutang oleh Barcelona.

Terungkap bahwa Barcelona saat ini masih berhutang 17 Euro kepada Frenkie de Jong.

Dengan manuver Barcelona yang justru mendatangkan beberapa pemain baru semacam Lewandowski dan yang lainnya, hal itu membuat Gary Neville geram.

Alih-alih membayar tunggakan gajinya kepada Frenkie, Barcelona justru beli pemain baru.

Untuk itu Neville meminta de Jong untuk menuntut Barcelona ke jalur hukum.

Melalui akun twitternya Gary Neville buka suara. 

"De Jong harusnya menuntut Barcelona dan seluruh pemain harus mendukungnya!," 

"Klub seenaknya membeli pemain baru, sementara mereka tidak membayar pemainnya saat ini sesuai kontrak."

"Tidak bermoral sama sekali. FIFPRO harusnya membela pemain dan menghentikan ini." tulis Gary Neville di akun Twitternya.

Respons Laporta

Presiden Barcelona Joan Laporta kemungkinan besar akan memaksa beberapa pemain untuk keluar dari Barcelona, termasuk Frenkie de Jong.

Peluang Manchester United pada transfer Frenkie de Jong sempat dikhawatirkan menipis.

Hingga saat ini, tidak ada tanda-tanda Frenkie de Jong mau bergabung ke Manchester United.

Gelandang asal Belanda tersebut saat ini mengikuti tur pramusim Barcelona di Amerika Serikat.

Kehadiran De Jong pada tur pramusim mengisyaratkan keinginan Barcelona untuk mempertahankannya.

Situasi ini tentu mengkhawatirkan Man United yang masih berharap bisa mendatangkan sang gelandang.

Namun, Joan Laporta segera menegaskan rencana terbaru klubnya, terutama soal penjualan pemain.

"Pekerjaan kami masih banyak karena ada pemain yang keluar dan masuk," kata Laporta seperti dilansir dari BolaSport.com, Senin (25/7/2022).

"Para pemain tahu bahwa pelatih tidak menginginkan beberapa nama di dalam skuadnya," ucap Laporta.

Melihat situasi tersebut, Barcelona pun akan memfasilitasi beberapa pemain untuk keluar dari klub.

Laporta mengakui bahwa ia terkesan dengan beberapa klub yang bernegosiasi untuk merekrut pemain Barcelona.

Ucapan terbaru Laporta dianggap merujuk kepada situasi yang dialami De Jong saat ini.

De Jong memang digosipkan tidak lagi masuk ke dalam rencana pelatih Barcelona, Xavi Hernandez.

Hal tersebut sudah terlihat dalam dua laga pramusim yang dilakoni Barcelona sejauh ini.

Xavi Hernandez memang masih memainkan Frenkie de Jong di laga melawan Inter Miami dan Real Madrid.

Akan tetapi, De Jong tidak dimainkan Xavi di posisi idealnya dalam dua laga tersebut.

De Jong justru ditugaskan Xavi untuk mengisi posisi bek tengah dalam dua laga beruntun.

Baca juga: Gara-gara Penampilan Tak Sesuai Foto di Aplikasi, Wanita Pekerja Pijat Plus-Plus Dihabisi Pelanggan

Baca juga: Gubernur Anies Baswedan Ibaratkan Robohnya Pagar JIS Seperti Growing Pain

Baca juga: Info Pemeliharaan Jaringan PLN ULP Semarang Timur Selasa 26 Juli 2022

Menurut Xavi, dia memang mengharapkan kontribusi De Jong di posisi terbaru.

Kondisi ini disebut sebagai pesan terselubung Xavi untuk mengusir De Jong dari skuadnya.

Sang gelandang terus menolak untuk dilepas Barcelona ke klub lain meski memiliki peminat.

Keputusan Xavi memainkannya sebagai bek tengah diharapkan bisa meyakinkan De Jong untuk akhirnya pergi.

Perkembangan terbaru ini memberikan harapan ke Man United yang masih meminati De Jong. (*)