Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penembakan Istri Anggota TNI

Alasan Sugiono alias Babi Menolak Perintah Kopda Muslimin Menembak Kepala Korban karena Tak Tega

Keempat pelaku penembakan tidak tega saat akan menembak Rina Wulandari istri TNI  di Jalan Cemara III RT 3 RW 8 Kelurahan Padangsari Kecamatan Banyuma

Rahdyan Trijoko Pamungkas
Wajah Sugiono alias Babi pelaku eksekutor penembak Rina  Wulandari istri TNI  di Jalan Cemara III RT 3 RW 8 Kelurahan Padangsari Kecamatan Banyumanik Kota Semarang saat dihadirkan  mensingkrokan keterangan di Polrestabes Semarang, Rabu (27/7/2022). Dia melakukan hal tersebut bersama ketiga temannya Sugiono alias Babi,  Ponco Aji Nugroho, Supriono, dan Agus Santoso.  

Dalam video yang beredar, empat pelaku tampak meringis kesakitan lantaran kaki ditembak polisi. 

Empat pelaku penembakan tersebut yakni Sugiono alias Babi peran sebagai eksekutor, Ponco Aji Nugroho (satu motor dengan Sugiono), Supriono (naik motor beat) sebagai pengawas, dan Agus Santoso (naik motor beat) sebagai pengawas. 

Sementara itu satu pelaku yakni Dwi Sulistyo pemasok senjata api diduga rakitan tidak mendapatkan tembakan terukur dari polisi. 

Berikut tampang lima pelaku penembakan istri anggota TNI:

Baca juga: Alasan Keluarga Tak Bawa Jenazah ke Rumah Duka, Korban Mutilasi Ungaran Dimakamkan Usai Disalatkan

Lima pelaku penembakan istri anggota TNI ditangkap tim gabungan polisi dan tni (Tangkapan Layar tiktok)
Baca juga: Istri Kopda M Bak Punya 7 Nyawa, Sebelum Ditembak, Suami Pernah Coba Meracuni hingga Menyantetnya

Target Kepala Korban

Teryata ada sisi lain di balik kasus  penembakan  istri TNI, Rini Wulandari,  di Jalan Cemara III RT 8  RW 3 Kelurahan Padangsari Kecamatan Banyumanik Semarang

Seperti diketahui, penembakan tersebut direncanakan oleh Kopda Muslimin alias Kopda M, suami Rini, yang memang berniat membunuh istrinya.

Oleh karena itu, ia menyewa empat orang untuk melakukan eksekusi dengan terlebih dulu mengikuti Rini saat menjemput anak pulang sekolah.

Eksekutor sebenarnya diorder Kopda M untuk menembak di bagian kepala istrinya. Namun ia tidak melakukannya

Hal ini terungkap setelah tim gabungan Polda Jateng dan Kodam IV/Diponegoro menangkap para pelaku penembak istri Kopda Muslimin dan dihadirkan pada konfrensi pers yang dihadiri  Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurachman di Mapolda Jateng, Senin (25/7/2022).  

Kelimanya (termasuk seorang pemasok senjata) dibekuk tim gabungan Polda Jateng dan Kodam IV/Diponegoro di tempat terpisah yakni Kecamatan Sayung Kabupaten Demak, Kecamatan Kebon Agung Kabupaten Demak, Jatinom Kabupaten Klaten, dan Sragen.

Kelimanya diangkut menggunakan mobil barakuda milik Brimob Polda Jateng dan  dipapah saat dihadirkan di hadapan awak media.

Selain menangkap lima tersangka Polisi juga mengamankan barang bukti pistol, dan dua kendaraan berupa Ninja warna hijau  serta Beat street warna hitam yang digunakan saat mengeksekusi korban.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved