Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Solo

Jelang Kirab Malam Satu Suro di Solo, Gibran Upayakan Kebo Bule Bisa Diarak

Putra Mahkota Keraton Solo, Kanjeng Pangeran Adipati Anom (KPAA) Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram, mengundang Wali Kota Solo, Gibran

Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: m nur huda
TRIBUN JATENG/AKBAR HARI MUKTI
Barisan kebo bule memimpin Kirab Malam Satu Suro di Keraton Solo, Kamis (21/9/2017). 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Putra Mahkota Keraton Solo, Kanjeng Pangeran Adipati Anom (KPAA) Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram, mengundang Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, untuk hadir dalam Kirab Malam Satu Sura, pada akhir pekan ini. Putra Pakubowo (PB) XIII itu menemui Gibran di kantor Wali Kota Solo, Selasa (26/7).

"Saya datang hari ini (Selasa kemarin--Red) memberikan undangan pada Mas Gibran. Kami mengharapkan kehadirannya, pada tanggal 29 Juli 2022," kata KPAA Hamangkunegoro.

Namun demikian, KPAA Hamangkunegoro belum bisa memastikan kehadiran ikon Kirab Malam Satu Sura Keraton Solo, yakni kebo bule keturunan Kiai Slamet, yang saat ini sedang menjalani masa pemulihan dari Penyakit Kuku dan Mulut (PMK). Sebanyak tujuh kerbau keturunan Kiai Slamet terpapar virus PMK.

"Kami sudah dibantu dari dinas terkait perawatan (kerbau keturunan Kiai Slamet—Red). Semoga bisa lekas pulih kerbaunya sehingga bisa dikeluarkan saat kirab," ungkapnya.

Kirab Malam Satu Sura Keraton Solo bakal digelar, Jumat (29/7) malam hingga Sabtu (30/7) dini hari. Kirab bakal menempuh rute Keraton Solo menuju Supit Urang, kemudian ke Gladak, Jalan Mayor Kusmanto, Jalan Kapten Mulyadi, Jalan Veteran, Jalan Yos Sudarso, dan Jalan Slamet Riyadi, kemudian kembali ke keraton.

"Kalau rute (kirab) masih sama, seperti tahun-tahun sebelumnya," katanya.

Vaksin

Sementara itu, Gibran telah memerintahkan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kota Solo (DPKPP) untuk melakukan vaksin pada kerbau bule milik Keraton Solo. "Kami akan pantau dulu sampai tiga hari ke depan, mana-mana kerbau yang fit untuk kirab," kata Gibran.

Kirab tersebut, ucap Gibran, juga untuk menunjukkan bahwa Kota Solo dalam keadaan aman. Masyarakat boleh ikut meramaikan Kirab Malam Satu Sura, setelah dua tahun sebelumnya digelar secara terbatas.

"Sekali lagi PMK itu tidak menular ke manusia, jadi nanti pas kirab (kerbau) bisa dikeluarkan dan masyarakat tidak perlu takut. Kami juga sudah tidak membatasi lagi event-event seperti ini," tandas Gibran. (kan/tribun jateng cetak)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved