Berita Internasional
Lockdown Covid-19 Kembali Diberlakukan di Wuhan China Setelah Ditemukan Sejumlah Kasus Baru
Sejumlah kasus baru Covid-19 ditemukan di kota Wuhan, China, tempat virus corona pertama kali tercatat.
Penelitian terbaru asal usul Covid-19
Awal pekan ini, para ilmuwan mengatakan ada "bukti kuat" bahwa pasar makanan laut dan satwa liar Huanan Wuhan adalah pusat wabah Covid-19.
Dua studi peer-review memeriksa kembali informasi dari wabah awal di kota.
Salah satu studi menunjukkan bahwa kasus paling awal yang diketahui berkerumun di sekitar pasar itu. Sementara studi yang lain menggunakan informasi genetik untuk melacak waktu wabah.
Studi itu menunjukkan ada dua varian yang diperkenalkan ke manusia pada November atau awal Desember 2019.
Para peneliti kemudian sependapat mengatakan bukti ini menunjukkan bahwa virus itu ada pada mamalia hidup yang dijual di pasar Huanan pada akhir 2019.
Mereka mengatakan itu ditularkan ke orang-orang yang bekerja atau berbelanja di sana dalam dua "peristiwa limpahan" yang terpisah, di mana manusia tertular virus dari hewan.
Salah satu peneliti yang terlibat, ahli virologi Prof David Robertson dari Universitas Glasgow, mengatakan kepada BBC News bahwa dia berharap penelitian ini akan "memperbaiki catatan palsu bahwa virus itu berasal dari laboratorium".
Covid-19 China telah mencatat lebih dari 2,2 juta kasus dan 14.720 kematian sejak pandemi dimulai pada 2019, menurut Universitas Johns Hopkins Amerika. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "China Kembali Lockdown Wuhan Setelah Temuan Sejumlah Kasus Baru"