Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penembakan Istri Anggota TNI

Kopda Muslimin Simpan Uang Ratusan Juta di Kaleng Kerupuk, Fakta Baru Dibeberkan Polisi

Kasus penembakan istri anggota TNI di Semarang berakhir dengan tewasnya otak peristiwa tersebut

Editor: muslimah
((KOMPAS.com/Tangkap layar YouTube Kompas TV))
Kopda Muslimin ditemukan tewas, diduga sebagai dalang di balik penembakan istrinya. 

TRIBUNJATENG.COM - Kasus penembakan istri anggota TNI di Semarang berakhir dengan tewasnya otak peristiwa tersebut.

Tak lain adalah Kopda Muslimin atau Kopda M yang merupakan suami korban. dugaan sementara Kopda Muslimin bunuh diri meminum racun.

Meski kopda sudah meninggal, kasus masih akan berlanjut yakni terhadap lima orang yang terlibat dalam penembakan Rina Wulandari istri Kopda M.

Sosok Kopda M yang diduga jadi dalang penembakan istri sendiri. Polisi menyebut Kopda M sudah beberapa kali berusaha membunuh korban.
Sosok Kopda M yang diduga jadi dalang penembakan istri sendiri. Polisi menyebut Kopda M sudah beberapa kali berusaha membunuh korban. (Tribunnews/Facebook)

Terungkap fakta baru soal sumber upah yang diberikan Kopda Muslimin alias Kopda M kepada eksekutor penembakan istrinya, Rina Wulandari.

Baca juga: Viral Rekaman Telfon Diduga Kopda Muslimin Kepada Pekerjanya Sebelum Meninggal: Ibuk Galak Bul

Baca juga: Grafis Kronologi Lengkap Kopda M Dalang Penembakan Istri di Semarang: Sandiwara Bang Mus Tamat!

Sebelumnya, beredar kabar Kopda Muslimin memberikan upah Rp 120 juta ke lima eksekutor disebut berasal dari mertua.

Namun kabar tersebut rupanya keliru, Kopda Muslimin rupanya menggunakan uang rahasianya yang disimpan dalam kaleng kerupuk.

Kabar tersebut diungkap langsung Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan melalui wawancaranya di KompasTv, Kamis (28/7/2022).

Kopda Muslimin menjadi otak penembakan terhadap istrinya sendiri lantaran kepincut wanita lain.

Kopda Muslimin membayar lima pembunuh bayaran untuk melancarkan aksinya dengan upah Rp 120 juta.

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurachman tanyai lima pelaku penembak istri TNI saat konfrensi pers di Mapolda Jateng.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurachman tanyai lima pelaku penembak istri TNI saat konfrensi pers di Mapolda Jateng. (Rahdyan Trijoko Pamungkas)

"Ada uang Rp 120 juta untuk kompensasi kepada para pelaku," tutur Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi.

Kala itu, Kopda Muslimin berada di rumah sakit untuk mengantar istrinya yang baru saja mengalami luka tembak.

Kopda Muslimin kemudian menelpon salah satu pegawai di rumahnya untuk meminta uang kepada mertua.

Uang tersebut, dalih Kopda Muslimin untuk biaya rumah sakit istri.

"Jadi salah satu pegawai di rumah Kopda Muslimin ini ditelepon untuk meminta uang kepada ibu mertuanya guna biaya rumah sakit," tutur Kapolrestabes Semarang Kombes Pol.Irwan Anwar.

Kemudian Kopda Muslimin kembali memerintahkan untuk meminta tambahan Rp 90 juta dengan alasan tambahan biaya rumah sakit yang kurang.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved