Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Semarang

Jelang Arema Fc vs PSIS Semarang, Mahesa Jenar Usung Misi Balas Dendam, Siapa Penguni Lini Depan?

PSIS Semarang dihadapkan dengan lawan tangguh Arema FC dalam laga pekan kedua BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (30/7/2022)

Tribun Jateng/Franciskus Ariel Setiaputra
Penyerang PSIS Semarang Hari Nur Yulianto merayakan gol bersama rekan setimnya usai membobol gawan PSS Sleman dalam laga Grup A Piala Presiden 2022 di Stadion Manahan Solo, Jumat (24/6/2022) malam. 

TRIBUNJATENG.COM, MALANG - PSIS Semarang dihadapkan dengan lawan tangguh Arema FC dalam laga pekan kedua BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (30/7/2022).

Kedua tim sebelumnya bertemu di semifinal Piala Presiden 2022.

Pertemuan terbaru nanti akan menjadi pertemuan ketiga bulan ini, dan merupakan pertemuan kelima di tahun 2022.

Berdasarkan catatan empat pertemuan terakhir, Arema FC di atas kertas lebih unggul dengan tiga kemenangan. Adapun satu laga lain dimenangkan PSIS.

Baca juga: Jadwal Liga 1 2022 Hari Ini, Laga Panas Persib vs Madura United dan Arema FC vs PSIS Live Indosiar

Baca juga: Jelang PSIS Semarang Lawan Arema FC, Pelatih Serrgio Alexandre Soroti Marukawa, Ada Apa?

Kembali menghadapi tim Singo Edan di kandangnya akan jadi ujian berat bagi PSIS.

Selain memutus tren minor setiap kali berlaga di kandang Arema, PSIS membidik kemenangan perdana di Liga 1 musim ini.

Sebab, di pekan pertama PSIS hanya mampu meraih hasil imbang.

Sergio Alexandre saat hadir dalam jumpa pers H-1 jelang laga Arema FC vs PSIS Semarang dalam laga pekan kedua BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (30/7/2022) besok
Sergio Alexandre saat hadir dalam jumpa pers H-1 jelang laga Arema FC vs PSIS Semarang dalam laga pekan kedua BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (30/7/2022) besok (Istimewa)

"Arema dan PSIS bertemu lagi dalam waktu yang singkat, kami harap kedua tim bisa menampilkan permainan terbaiknya.

Tim kami sudah menjalani persiapan yang bagus minggu ini, kami sudah siapkan taktik untuk meraih hasil yang bagus besok," kata pelatih PSIS Sergio Alexandre dalam sesi jumpa pers, Jumat (29/7).

Pelatih asal Brasil tersebut optimis timnya mampu membalas kekalahan di semi final Piala Presiden diakuinya Arema tim yang kuat.

"PSIS dan Arema merupakan tim yang kuat dan punya kesempatan bagus untuk juara liga. Tapi yang jelas apa yang kami rencanakan untuk besok semoga bisa mendapatkan hasil yang bagus," jelasnya.

PSIS datang ke malang dengan komposisi hampir full team. Kecuali Eka Febri yang absen.

Sebanyak 22 pemain diberangkatkan untuk persiapan menghadapi Arema FC, termasuk Carlos Fortes yang beberapa pekan mengalami cedera.

Carlos Fortes dengan Jersey Away
Carlos Fortes dengan Jersey Away (Twitter/ PSIS Semarang)

Namun, teka teki Carlos Fortes sudah bisa dimainkan menghadapi Arema FC belum dapat terjawab meski pemain asal Portugal tersebut masuk dalam rombongan tim ke Malang.

Fortes mengalami cedera hamstring dan belum dapat dipastikan kondisinya fit seratus persen.

Menurut Sergio, pihaknya masih akan memantau perkembangan kondisi Fortes sebelum melawan Arema FC.

"Kami menunggu situasi dari Fortes, dia bersama kami ke Malang," kata Sergio.

PSIS dalam misi membalas kekalahan di semi final Piala Presiden 2022, kala itu, Mahesa Jenar dua kali takluk atas Arema FC dengan skor agregat (4-1).

"Dua laga sebelumnya kami kalah, tentu kami ingin menunjukkan hasil yang berbeda. Kami ingin membalikkan keadaan, tapi dari sisi Arema tentu ingin menjaga rekor itu," kata Sergio.

Kehilangan pemain andalan seperti Fortes memang diakui Sergio mempengaruhi kekuatan tim.

Namun demikian, Sergio ingin situasi tanpa sosok Fortes ini bisa di back up pemain lain.

Pemain nomor 9 di kubu PSIS yang juga dibawa ke Malang antara lain Hari Nur Yulianto dan Andreas Ado.

"Kita kehilangan pemain dengan kualitas seperti Fortes, tidak hanya PSIS tapi klub di seluruh dunia jika kehilangan pemain andalan memang jadi masalah. Harus diakui kehilangan Fortes memang menjadi kehilangan salah satu elemen dalam tim, tapi saya tidak akan fokus terhadap hal itu karena ada opsi pemain lain," ungkapnya.

Di sisi lain, PSIS sebetulnya punya pemain-pemain lain yang mematikan semisal Taisei Marukawa yang dikenal punya kemampuan dribel dan finishing yang baik.

Sergio menyebut, pihaknya terus memberikan support kepada Marukawa agar bisa tampil dengan performa terbaiknya.

Dalam laga pekan pertama Liga 1 menghadapi Rans Nusantara FC, Marukawa menyumbang satu gol lewat titik putih dalam laga yang berkahir seri 1-1.

"Untuk Marukawa, dia setiap hari bekerja keras, dan saya yakin apa yang dilakukan di Persebaya bisa dilakukan bersama PSIS. Saya, dan pemain berserta official tim selalu mendukung Marukawa. Kami yakin Marukawa akan seperti musim lalu," tandasnya.

Sementara itu, gelandang PSIS, Delfin Rumbino mengatakan ia dan rekan setimnya siap menghadapi Arema FC. Delfin menyebut, timnya bertekad membalas kekalahan di Piala Presiden.

"Untuk pertandingan besok menghadapi Arema, saya rasa kami semua pemain sudah siap.

Semoga pertandingan besok kami PSIS bisa mendapatkan hasil yang positif.

Arema kami sudah ketemu dua kali di Piala Presiden, pertemuan besok kami akan bekerja keras untuk meraih hasil terbaik," kata pain asal Biak tersebut.

Pelatih asing asal Portugal, Eduardo Almeida.
Pelatih asing asal Portugal, Eduardo Almeida. (KOMPAS.com/Suci Rahayu)

Dalam kesempatan terpisah, pelatih Arema FC, Eduardo Almeida menyebut timnya juga sudah siap untuk laga menjamu PSIS.

Almeida menegaskan, timnya tak ingin terlena dengan hasil apik saat bertemu PSIS di Piala Presiden.

"Kami sudah siapkan semuanya untuk laga besok, kami ingin mendapatkan kemenangan pertama besok di kandang.

Memang kita menang di dua laga sebelumnya tapi itu sudah masa lalu, sekarang kita fokus untuk laga besok, memberikan yang terbaik untuk mendapatkan tiga poin," katanya.

Soal kekuatan PSIS, dia menyebut kualitas lini depan Mahesa Jenar cukup berbahaya sehingga patut diwaspadai.

"Semarang tim yang bagus terutama lini depan mereka, mereka sudah menunjukkan kualitas mereka. Tapi besok kami main di kandang, artinya kami harus memenangkan pertandingan," katanya.

Adapun gelandang Arema FC, Evan Dhimas Darmono mengatakan kemenangan jadi harga mati untuk merebut tiga poin penuh perdana musim ini.

"Ini kandang pertama kita, kita berusaha dengan apa yang kita punya kita lakukan dan kita berusaha memperoleh hasil maksimal yaitu tiga poin," kata Evan.

Dalam laga pekan pertama menghadapi Borneo FC, Arema takluk 0-3.

Hasil ini, menurut Evan tidak berpengaruh terhadap persiapan melawan PSIS.

"Memang di dalam laga kadang kita main bagus kadang juga sebaliknya. Saya punya pengalaman dulu ketika di Bhayangkara, awal liga kita tidak bagus tapi lama-lama kita main bagus. Jadi kita tidak bisa mengukur di awal musim satu-dua pertandingan. Tidak menjamin di awal kita menang lalu diakhir kita akan juara," katanya.

"Dan saya pribadi, kita baru kalah sekali. Masih banyak pertandingan lainnya. Untuk besok kita fokus, apalagi ini pertandingan kandang saya pribadi ingin tampil maksimal untuk meraih tiga poin," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved