Berita Kota Pekalongan
Malam Tahun Baru Islam di Pekalongan Berlangsung Meriah, Ada Marching Band Hingga Rampak
Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriyah di Alun-alun Kota Pekalongan, berlangsung ramai dan meriah, Jumat (29/7/2022) malam
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM,PEKALONGAN - Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriyah di Alun-alun Kota Pekalongan, berlangsung ramai dan meriah, Jumat (29/7/2022) malam.
Ratusan warga begitu antusias menyaksikan parade marching band, grup musik rampak dan ditutup dengan tausiyah.
Mereka bahkan mengajak anak-anaknya untuk memeriahkan malam Tahun Baru Islam.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh organisasi Ikatan Kawan Lama (Ikala) Pekalongan.
Baca juga: Cerita Ambar 10 Tahun Terakhir Selalu Kungkum di Tugu Suharto Saat Malam Satu Suro, Ungkap Tujuannya
Baca juga: Kuasa Hukum Keluarga Ungkap Sosok yang Berusaha Menutupi Kasus Brigadir J, Berikut Deretan Faktanya
Seorang warga, Ahmad (45) mengatakan, kegiatan peringatan tahun baru Islam ini sangat positif.
Saking senangnya, ia sengaja membawa anak-anaknya untuk ikut menyaksikan.
Karena pada dua tahun sebelumnya kegiatan seperti itu vakum akibat pandemi Covid-19.
Ia berharap, kegiatan positif dalam rangka hari besar Islam selalu ada untuk mengedukasi anak-anak.

"Saya sangat senang, soalnya ini kan meramaikan tahun baru Islam.
Jadi harus selalu ada dan lebih maju. Masa kalah sama peringatan tahun baru yang lain," kata Ahmad, warga Kelurahan Klego kepada tribunjateng.com.
Ketua panitia Ahmad Budi Sebekti didampingi Ketua Ikala Pekalongan HM Rizka Maulan, mengatakan, kegiatan peringatan Tahun Baru Islam ini baru yang pertama kali diselenggarakan oleh Ikala Pekalongan.
Agendanya meliputi parade marching band, grup musik rampak, dan tausiyah.
Ia berharap, Ikala bisa terus menggelar kegiatan positif dalam memperingati hari besar Islam.
Sehingga syiar Islam bisa terus disampaikan ke masyarakat.
"Insyaallah, setiap tahun kami akan melaksanakan kegiatan untuk memperingati hari-hari besar Islam.
Kegiatan kami selain ini juga banyak sekali. Ada santunan anak yatim, santunan kaum dhuafa, ada kajian dan pengajian daarul quran," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Pekalongan Timur, Kompol Junaedi mengatakan, malam peringatan tahun baru Islam di pusat perkotaan berlangsung meriah.
Meski begitu, pelaksanaan tetap terpantau lancar dan aman.
Ia mengatakan, masyarakat pun terlihat begitu antusias karena pada dua tahun sebelumnya kegiatan serupa tidak ada dampak pandemi Covid-19.
"Tapi tetap, kami sampaikan kepada peserta dan masyarakat untuk menyesuaikan dengan situasi pandemi.
Sehingga harus tetap protokol kesehatan," pesannya. (fba)