Guru Berkarya
Belajar Asyik dengan Rumah Kata
Belajar merupakan aktivitas yang disengaja atau disadari untuk menyerap informasi sebanyak-banyaknya.
Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
Oleh: Eko Pujiyono, S.Pd.SD., SDN 2 Kalangdosari Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan
Belajar merupakan aktivitas yang disengaja atau disadari untuk menyerap informasi sebanyak-banyaknya sehingga memperoleh pengetahuan dan dapat mengubah pola fikir serta tingkah laku seseorang.
Belajar dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti faktor internal dan eksternal.
Faktor internal yang mempengaruhi belajar itu ada pada dalam diri individu sendiri, seperti halnya: faktor kesehatan dan faktor psikologis.
Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi belajar yang berasal dari sekolah, lingkungan, maupun dari masyarkat.
Dalam dunia pendidikan, siswa sebagai subjek. Sebab, mereka belajar sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuan yang dimilikinya, tidak atas kemauan kuat dari guru.
Guru hanya berperan sebagai fasilitator, yang artinya guru disini hanya bertugas membantu siswa agar mau dan mampu belajar.
Agar proses belajar dapat berjalan dengan baik dan dapat mencapai tujuan pembelajaran diperlukan suatu upaya yang menarik agar siswa dapat menerimanya.
Salah satunya dengan penggunaan rumah kata.
Rumah kata dapat digunakan dalam proses belajar mengajar dikelas.
Rumah kata merupakan suatu media pembelajaran yang berasal dari styrofoam/kertas karton / kertas kardus ataupun kertas yang teksturnya kaku, kemudian dibentuk menyerupai rumah berisi kalimat rumpang.
Siswa bertugas untuk melengkapi kalimat rumpang yang berada di rumah kata itu. Rumah kata ini dapat digunakan oleh siswa kelas II pada tema III Kegiatan Sehari-Hari sub tema Tugasku Sehari-Hari di Rumah.
Guru juga membagikan teks kalimat rumpang selain yang tertulis di rumah kata kepada siswa sebagai alat bantu.
Mereka dapat membaca teks kalimat tersebut sebelum mengisikanya ke dalam rumah kata tersebut.
Guru memanggil nama siswa untuk mengisi kalimat rumah di rumah kata secara acak.
Rumah kata ini dapat melatih kemampuan membaca siswa.
Dengan membaca, siswa diharapkan mampu memahami isi yang terkandung dalam teks bacaan.
Siswa diminta untuk memiliki kemampuan yang cepat, efektif, efisien, dan mampu memahami bacaan secara tepat dan cepat.
Sehingga pesan atau informasi dari bacaan tersebut dapat tersampaikan.
Sebab, tanpa memiliki kemampuan membaca yang cepat sulit bagi siswa menyerap informasi dari isi bacaan dengan tepat dan cepat.
Apabila siswa mampu mengerti tentang kata-kata, kalimat, paragraf dan ide dari setiap bacaan yang di sodorkan secara terus menerus mereka akan terlatih untuk memahami isi bacaan yang diberikan.
Setiap anak memang memiliki kemampuan membaca yang berbeda-beda. Dengan usaha guru untuk melatih siswa membaca dengan giat diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dalam membaca serta memahami isi yang terkandung dalam bacaan.(*)