Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Cilacap

Dua Pekerja Yang Tertimbun Tanah di Cilacap Berhasil Ditemukan Dalam Keadaan Tak Bernyawa

Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi dua pekerja yang tertimbun reruntuhan tanah saat menguras sumur

Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: muslimah
Basarnas Cilacap
Basarnas melakukan proses evakuasi kedua pekerja yang tertimbun tanah di Kedungreja, Cilacap. Senin (1/8/2022) dini hari. Kedua korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi dua pekerja yang tertimbun reruntuhan tanah saat menguras sumur.

Kedua pekerja itu berhasil dievakuasi oleh petugas dengan keadaan tak bernyawa.

Petugas gabungan berhasil mengevakuasi keduanya pada Senin (1/8/2022) dini hari sekira pukul 00.25 WIB.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, Adah Sudarsa mengatakan bahwa proses evakuasi dilakukan saat malam itu juga.

Baca juga: Petugas Kebersihan Alun-Alun Purwokerto Tak Mengira, Pria yang Ia Tawari Wedhang Sudah Tak Bernyawa

Baca juga: 2 Kesaktian Bharada E Seperti Diuraikan Mantan Kabareskrim Susno Duadji, Ditembak 7 Peluru Tak Kena

Awalnya petugas berhasil mengevakuasi salah satu korban yaitu Darim (55) pada pukul 21.30 WIB.

Kemudian disusul evakuasi korban kedua yaitu Tusiman (40)  pada Senin (1/8) dini hari.

"Keduanya sudah berhasil dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan hingga dini hari, dan keduanya dalam kondisi meninggal dunia," kata Adah sebagaimana dalam rilis. Senin (1/8/2022).

Setelah ditemukan meninggal dunia, kedua korban kemudian diantarkan ke rumah duka yang ada di Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat saat itu juga.

Dalam proses evakuasi korban, petugas di lapangan menggunakan sistem Lowring dan sistem Lifting, dan semuanya ditarik menggunakan sistem Z-rig dibantu alat tripod.

Adapun proses evakuasi menggunakan sistem Lowring yaitu dengan menurunkan satu orang Rescue menggunakan tabung SCBA.

Sementara sistem Lifting yaitu proses evakuasi dengan pengangkat satu korban oleh satu Rescue.

Rescue yang mengevakuasi korban juga dibekali dengan tabung SCBA, karena dikhawatirkan terdapat gas beracun didalam sumur.

"Proses evakuasi kita lakukan dengan menggunakan alat vertikal rescue dan membutuhkan waktu untuk membuat sistem lowring dan lifting. Satu rescue kita yang turun di bekali dengan tabung SCBA karena di kawatirkan adanya gas beracun di dalam sumur dan kita pasang Blower untuk menyedot udara di dalam," jelas Adah.

Diberitakan sebelumnya bahwa kedua korban pada Minggu (31/7/2022) melakukan pengurasa sumur milik warga di Dusun Pasir Garu RT 02 RW 05, Desa Bojongsari Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap.

Namun keduanya justru tertimbun reruntuhan tanah didalam sumur sedalam 12 meter tersebut.

Dengan di temukanya korban, maka secara resmi Operasi SAR dinyatakan ditutup dan semua unsur di kembalikan ke kesatuanya masing-masing.

Adapun unsur SAR Gabungan yang ikut andil dalam pertolongan peristiwa ini terdiri dari Basarnas Cilacap, BPBD UPT Sidareja, Polsek Kedungreja, Koramil Kedungreja, Mdmc, Rapi, Cilacap Rescue dan warga sekitar. (pnk)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved