Berita Viral
Gadis Sumba Barat Jadi Korban Kawin Tangkap, Berawal Kekasih Tak Datang saat Lamaran
Kasus kawin tangkap terjadi di Desa Modu Waimaringu, Kecamatan Kota Waikabubuak, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hal tersebut membuat keluarga Ance kecewa dan merasa malu.
Kawin tangkap tiba-tiba
Di sisi lain, ada seorang keluarga yang memberi ide pada seorang kerabat laki-laki Ance berinisial LB.
Keluarga korban berinisial BN itu menawarkan pada LB agar menggantikan posisi WB melamar korban sebagai istri.
LB pun menyanggupi ide itu.
Tindakan tersebut diklaim dilakukan untuk menutupi malu dan mengangkat harga diri keluarga korban.
LB pun lalu mengambil kuda milik salah seorang perangkat desa, sesuai dengan adat dan kebiasaan di Sumba.
Kemudian bersama tiga orang lainnya LB masuk ke kamar korban setelah mengikat kuda di depan rumah sebagai tanda bahwa dia akan melamar.
Empat orang pria tersebut menculik korban.
Luka-luka
Mereka lalu menggendong Ance dan memasukkan perempuan tersebut ke atas mobil bak terbuka.
Korban sempat melawan hingga dia mengalami luka lecet di pergelangan tangan kiri, punggung tangan kanan, dan memar di kaki tangan akibat genggaman dan paksaan dari para pelaku.
Ibu korban pun sempat histeris dan pingsan saat beberapa pemuda tersebut membawa putrinya.
Sampai di rumah LB, korban diberikan sebilah parang sebagai tanda lamaran.
"Korban menerimanya dengan terpaksa," ujar Doni.