PSS Sleman Berduka, Satu Suporter Berprofesi Juru Parkir Meninggal, Imbas Bentrok 25 Juli 2022

TRIBUNJATENG.COM, SLEMAN - Kericuhan yang terjadi pada 25 Juli 2022 di Sleman Yogyakarta ternyata berbuntut panjang.

Seperti diketahui pada sore hari itu, secara tiba-tiba terjadi kericuhan yang melibatkan suporter Persis Solo dan warga setempat.

Saat itu, para suporter hendak menuju Magelang untuk menyaksikan tim Laskar Sambernyawa bertanding melawan Dewa United.

Namun sesampainya di wilayah Sleman, kedua kubu (suporter Persis Solo dan warga) bentrok.

Baca juga: Prediksi RANS Nusantara Vs PSS Sleman Liga 1, H2H, Susunan Pemain dan Link Live Streaming

Baca juga: Alasan Seto Nurdiantoro Gelar Latihan di Pantai, Hasil Evaluasi PSS Sleman Pasca Piala Presiden 2022

Satu suporter PSS Sleman telah meninggal seusai kerusuhan besar di Yogyakarta pada 25 Juli 2022.

Kabar tersebut pertama kali disampaikan oleh akun instagram Dibatas Pagar pada Selasa (2/8/2022).

"Lelayu | Buntut dari kerusuhan tanggal 25 Juli kemarin menghantarkan berita duka," lanjut dari akun @Dibataspagar.

"Salah satu saudara kami, mas Tri Fajar Firmansyah yang berprofesi sebagai Juru Parkir di Mirota, Babarsari, untuk mencari nafkah keluarganya, meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis."

"Mas Fajar adalah anggota komunitas BTCY yang juga bagian dari keluarga kami."

"Semoga diberikan tempat terbaik di sisi-Nya."

"Selamat jalan Mas Fajar, doa kami semua untukmu," lanjut dari akun @Dibataspagar.

Kabar tersebut kemudian dikonfirmasi melalui BolaSport.com dan mendapatkan foto dari satu sumber yang sedang berada di rumah duka.

Diketahui, korban dinyatakan meninggal di RS Hardjolukito Sleman Yogyakarta pada Selasa (2/8/2022) siang.

Kematian dari suporter PSS Sleman merupakan dampak susulan dari kericuhan yang terjadi pada laga Persis Solo Vs Dewa United di Yogyakarta.

Pada malam seusai terjadinya kerusuhan utama di Tugu dan Gejayan, pecah kerusuhan di sejumlah titik di Yogyakarta.