PSIS Semarang
Alfeandra Dewangga Akui PSIS Semarang Selalu Kebobolan Jadi Beban Tersendiri
Gawang PSIS Semarang selalu kebobolan setiap kali bertanding dalam masa persiapan.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Gawang PSIS Semarang selalu kebobolan setiap kali bertanding dalam mada persiapan kompetisi hingga bergulirnya Liga 1 2022/2023.
Dimulai dari uji coba pertama menghadapi Arema FC pada Mei silam, hingga laga terakhir PSIS di Liga 1 menghadapi Arema FC, PSIS selalu kebobolan.
Jebolnya gawang PSIS bukan hanya saat kalah, tetapi juga ketika meraih hasil imbang dan juga menang.
Hal ini jadi evaluasi tersendiri bagi PSIS Semarang.
Wonderkid PSIS, Alfeandra Dewangga Santosa mengaku, PSIS yang masih kesulitan mencatatkan cleansheet memang jadi tantangan tersendiri bagi timnya.
Harus diakui, rekor buruk PSIS tersebut jadi beban tersendiri bagi para pemain.
"Pasti saya sendiri sebagai pemain bertahan menjadi beban sendiri buat saya karena sampai saat ini susah untuk cleansheet," kata Dewangga, Rabu (3/8/2022).
Dalam dua laga awal PSIS, Dewangga mengatakan hal yang masih perlu dievaluasi yakni soal kekompakan antar pemain.
Diharapkan dengan kekompakan antar pemain, tim bisa lebih solid selama 90 menit pertandingan.
"Kalau menurut saya lebih ke kekompakan antara satu lini ke lini selanjutnya. Antara kiper, belakang, tengah, sama-sama kompak untuk menjadi tim yang solid," kata Dewangga.
Terdekat, PSIS akan menghadapi Barito Putera di pekan ketiga BRI Liga 1 2022/2023.
Dewangga berharap, timnya mampu meraih kemenangan.
"Lawan Barito saya yakin menang, main di kandang sendiri di hadapan suporter. Saya siap dan yakin bisa meraih kemenangan," kata Dewangga.
"Untuk suporter, terus dukung kami, penuhi Jatidiri untuk matchday melawan Barito Putera," pungkasnya. (*)