Berita Internasional
China Sebut Nancy Pelosi ke Taiwan Pelanggaran Serius, Tetapkan Status Siaga Tinggi
Kunjungan Ketua DPR AS ke Asia termasuk agenda Nancy Pelosi ke Taiwan ditanggapi serius oleh China.
TRIBUNJATENG.COM, BEIJING - Kunjungan Ketua DPR AS ke Asia termasuk agenda Nancy Pelosi ke Taiwan ditanggapi serius oleh China.
Bahkan, Kementerian Luar Negeri China mengatakan perjalanan Nancy Pelosi ke Taiwan adalah pelanggaran serius terhadap prinsip satu-China dan ketentuan dari tiga komunike bersama China-AS.
Rencananya, kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Asia akan ke singgah di sejumlah negara di antaranya Singapura, Malaysia, Korea Selatan dan Jepang pada pekan ini dengan menumpangi kapal induk USS Ronald Reagan.

Dalam tiga komunike bersama China-AS, Amerika Serikat bukan hanya mengakui bahwa "hanya ada satu China dan Taiwan adalah bagian dari China", tetapi juga berjanji bahwa "rakyat AS akan memelihara hubungan budaya, komersial, dan hubungan tidak resmi lainnya dengan rakyat Taiwan".
Bersamaan dengan pernyataan Kemlu China, Kongres Rakyat Nasional China, Legislatif Tinggi China, Komite Luar Negeri Komite Nasional Konferensi Permusyawaratan Politik Rakyat China, dan Kantor Kerja Taiwan dari Komite Sentral Partai Komunis China juga mengecam tindakan Nancy Pelosi mengunjungi Taiwan.

Merespons kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan, Kementerian Pertahanan China dilaporkan telah menetapkan situasi siaga tinggi dan akan meluncurkan serangkaian operasi militer yang ditargetkan sebagai tindakan balasan.
Ketua DPR AS Nancy Pelosi diketahui mendarat di Bandara Internasional Songshan, Taipe pada Selasa (2/8/2022) malam waktu setempat atau sekitar pukul 21.50 WIB.
"Kunjungan kami menegaskan kembali bahwa Amerika mendukung Taiwan: demokrasi yang kuat dan dinamis dan mitra penting kami di Indo-Pasifik," tulis Nancy Pelosi melalui akun Twitternya, @SpeakerPelosi.
Diansir dari CGTN, Juru bicara Kementerian Pertahanan China Wu Qian pada Selasa menyampaikan bahwa pihaknya dengan tegas akan membela kedaulatan nasional dan integritas teritorial.
Dia tidak merinci operasi militer seperti apa yang akan ditempuh China dan apa targetnya.
Juru bicara Komando Teater Timur Timur Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) Kolonel Senior Shi Yi, juga mengatakan pada Selasa bahwa Komando Teater PLA akan melakukan serangkaian operasi militer di sekitar pulau Taiwan mulai Selasa malam.
Selama wawancara setelah menghadiri Pertemuan Menteri Luar Negeri Organisasi Kerjasama Shanghai sebelumnya pada Selasa, Penasihat Negara China dan Menteri Luar Negeri Wang Yi memperingatkan bahwa AS terus-menerus menantang kedaulatan China dan dengan sengaja menimbulkan masalah di Selat Taiwan, dan China tidak akan pernah menerima pergerakan seperti itu.
"Beberapa politisi AS bermain dengan api pada pertanyaan Taiwan dan tidak akan pernah ada akhir yang baik bagi mereka," kata Wang Yi.
Baca juga: Ketua DPR AS Nancy Pelosi Akan Keliling Asia Naik Kapal Induk, China Keluarkan Ancaman
Nancy Pelosi Akan Keliling Asia Naik Kapal Induk, China Keluarkan Ancaman