Berita Regional
Kagetnya Suyati Lihat Keponakannya yang Masih SD Dipaksa Makan Daun Sawit Oleh Tetangga
Suyati (46) seorang wanita di Desa Karyamulyasari, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan terkejut saat melihat keponakannya
"Lantas dijawab kalau daun itu enak dimakan," katanya mengikuti perkataan si bocah
"Kalau enak dimakan, ya sudah makan saja, jadi tidak ada pemaksaan," katanya.
Kam justru khawatir dengan kedua bocah yang memakan tunas sawit berusia sekitar 8 bulan yang sudah disemprot hama.
Karena menurutnya daun itu beracun dan bisa membahayakan kesehatan bocah tersebut
"Khawatir makan yang sudah disemprot hama," katanya.
"Tapi syukur tanaman sawit saya belum disemprot," ujarnya.
Baca juga: Unissula lanjutkan Tradisi Bersholawat
Baca juga: POM Usai, Rocky Ajak Mahasiswa Nikmati Kebersamaan dan Semangat Solidaritas
Baca juga: Kemarau Basah Berdampak Pada Petani, Dinputaru Demak Lakukan ini
Terpisah, Kepala Desa Karya Mulyasari, Warno, mengaku terkejut dengan informasi mengenai kedua bocah dipaksa makan daun karena merusak tanaman sawit.
"Sangat disesalkan ini bisa terjadi, saya baru dapat laporan dua hari yang lalu," kata Warno.
Pemerintahan Desa Karya Mulyasari akan memanggil semua pihak terkait peristiwa tersebut.
Menurutnya, kedepan tidak boleh lagi terjadi kejadian serupa.
"Kita akan dipanggil semua pihak, agar tidak terjadi kejadian seperti ini lagi," tandasnya.
(Tribunlampung.co.id)
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul 2 Bocah di Lampung Selatan Dipaksa Makan Daun Sawit Hanya Karena Rusak Tanaman,