Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Perpusnas Selenggarakan Peer Learning Meeting untuk Tingkatkan Literasi Masyarakat

Sejak 2018 Perpustakaan Nasional telah melakukan kegiatan transformasi.

Penulis: faisal affan | Editor: sujarwo
TRIBUN JATENG/FAIZAL M AFFAN
Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan, Yusadar Armunanto saat membuka kegiatan Peer Learning Meeting (PLM) di Hotel MG Setos Semarang, Selasa (2/8/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sejak 2018 Perpustakaan Nasional RI telah menyelenggarakan kegiatan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial yang berjalan hingga saat ini.

Kegiatan tersebut untuk mendorong gerakan literasi demi memperbaiki kesejahteraan masyarakat.

Dalam acara Peer Learning Meeting Provinsi, Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan, Yusadar Armunanto mengatakan kegiatan ini program prioritas nasional 2020–2024 dengan tujuan untuk memperkuat peran perpustakaan umum.

"Ini juga untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang unggul, melalui peningkatan kemampuan literasi untuk mewujudkan Indonesia Maju," terangnya saat memberikan sambutan di acara Peer Learning Meeting Provinsi di MG Setos Semarang, Selasa (2/8/2022).

Transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial menitikberatkan pada peningkatan peran perpustakaan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan informasi. 

"Di tahun 2022 ini, Perpustakaan Nasional memperluas Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di 96 Perpustakaan Desa yang berada di 136 kabupaten/kota dari 34 Provinsi," tuturnya.

Sedangkan PLM di Jawa Tengah, Perpustakaan Nasional melibatkan 21 peserta yang terdiri dari 6 kota, 1 kabupaten dan desa.

Di antaranya Kota Semarang, Surakarta, Pekalongan, Tegal, Salatiga, Magelang, dan Kabupaten Kudus.

"Yang keren ini Kabupaten Kudus. Ada perwakilan dari beberapa desa juga yang ikut kegiatan ini," tegas Yusadar.

Di lain pihak, Plh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Jawa Tengah, Sapta Hermawati, mengatakan pasca bimtek perpustakaan didorong untuk mengimplementasikan program dengan meningkatkan layanan informasi.

Selain itu melakukan kegiatan pelibatan masyarakat sesuai kebutuhan, dan melakukan advokasi untuk membangun dukungan serta publikasi dari kegiatan perpustakaan.

"Meski masih dalam kondisi pandemi, perpustakaan tetap berupaya memberikan layanan dan membantu masyarakat. Hal ini tampak dari munculnya impact atau orang yang berubah hidupnya setelah memperoleh layanan perpustakaan," beber Sapta.

Kegiatan Peer Learning Meeting (PLM) merupakan ajang mempertemukan sesama pengelola perpustakaan untuk saling belajar dan berbagi pengalaman dalam menjalankan transformasi perpustakaan.

"Tujuan PLM itu ada beberapa. Di antaranya memfasilitasi proses saling belajar dan berbagi pengalaman, capaian keberhasilan dan area of improvement dalam implementasi program," tambahnya.

Sapta berharap kegiatan ini bisa berjalan sesuai dengan tujuannya untuk meningkatkan literasi masyarakat melalui perpustakaan.

"Semoga dari kegiatan ini kita bisa mengembangkan inovasi teknologi informasi untuk masyarakat," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved