Berita Demak
Kakak Beradik di Demak Tewas Diduga Keracunan Tempe Bacem, Penjual Beri Pengakuan
Tewasnya kakak beradi di Demak diduga karena keracunan tempe bacem menggemparkan warga Desa Weding Kecamatan Bonang Demak, Rabu (3/8/2022).
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Tewasnya kakak beradi di Demak diduga karena keracunan tempe bacem menggemparkan warga Desa Weding Kecamatan Bonang Demak, Rabu (3/8/2022).
Penjual makanan tempe bacem itu kemudia memberi pengakuan.
Sebelum meninggal, ibu dari Nurul Afiyah dan Nunziah berbelanja barang dagangan terlebih dahulu di tukang sayur langganannya yakni Fahrudin.
Baca juga: Inilah Kronologi Kakak Beradik Tewas Keracunan di Demak, Fahrudin: Yang Saya Jual Baru Semua
Baca juga: Innalillahi wa Inna Ilaihi Rojiun! Dua Kakak Beradik di Demak Meninggal Dunia Diduga Keracunan
Usai berbelanja, bahan tersebut diolah dan dimasak yang diduga membuat kakak beradik tersebut meninggal keracunan.
Sementara itu, penjual tempe Fahrudin mengatakan bahwa barang dagangannya tergolong baru.
"Saya kulakaan di pasar Bintoro lalu kemudian dijual ke sini. Saya sudah biasa sehariannya berjualan di sini," ucapnya kepada tribunjateng.com
Saat mendengar kabar ada warga yang keracunan. Dirinya mengaku tidak tahu lantaran sedang berkeliling berjualan sayur.
"Saya tidak tahu karena keliling jualan sayur. Pas dengar ada kabar saya kaget," katanya.
Ia menegaskan bahwa tempe atau bahan-bahan yang ia jual selalu keadaan baru.
"Ya baru, tiap harinya saya ke pasar terus soalnya barang-barang yang saya jual Alhamdulillah habis. Jadi harus kulakaan terus ke pasar," urainya.
Sebelumnya diberitakan, kakak beradik perempuan mengalami muntah hingga kejang usai menyantap makanan bersama keluarganya Kejadian itu bermula pada Selasa (2/8/2022).
Dua perempuan tersebut bernama Nunziah (24), Nurul (20) putri dari pasangan Junaidi dan Asfuriyah.
Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono memberikan keterangan tertulis terkait hal tersebut, Rabu (3/7/2022).
"Kejadian bermula saat saksi 2 atau sang ibu sekitar pukul 05.30 WIB membeli tempe 1 buah dan ceker ayam seharga Rp 6ribu di warung tetangga korban," urainya.
Lalu pukul 07.00 WIB dimasak oleh saksi 2 dengan menu tempe bacem dan kemudian pukul 08.00 WIB masakan tersebut di makan satu keluarga.
Baca juga: Puluhan Kucing Jalanan di Tempat Wisata Semarang Disterilisasi, Biar Jadi Ikon Wisata
Baca juga: Makin Mudah, Bayar Tagihan Air Cukup Pakai Aplikasi Banyu
Baca juga: Songsong Hari Jadi Polwan, Srikandi Polres Salatiga Gelar Police Goes To School