Pengunjung Senang Bisa Naik Kapal Perang Milik TNI AL Pada Gelarang The Rising Tide

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Gelaran The Rising Tide yang diselenggarakan Pangkalan TNI Angkatan Laut Semarang (Lanal) Semarang di Dermaga Samudera 2 Pelabuhan Tanjung Emas berlangsung meriah, Rabu (8/3/2022).

Kegiatan yang mengusung tema lingkungan ramai dipadati pengunjung. Berbagai macam pertunjukan disajikan pada kegiatan tersebut yakni pameran kapal perang, pertunjukkan musik, dan pameran UMKM. 

Terlihat siswa dari berbagai sekolah dan masyarakat umum rela mengantre di bawah teriknya matahari untuk melihat serta menaiki 3 kapal perang milik TNI AL. Ada tiga kapal perang yang dihadirkan yakni KRI Fatahilah 361, KRI Spica 934, dan KAL Menjangan. 

Pengunjung Rafa Monica (16)  mengaku baru pertama kalinya naik ke kapal perang. Meski merasa takut naik kapal perang dirinya senang ketika mendapat informasi dari sekolahnya  mengikuti Open Ship yang digelar oleh Lanal Semarang.

"Ini baru pertama kali. Belum pernah ada gambaran untuk naik kapal perang. Tadi merasa takut, karena kapalnya bergoyang," tutur dia.

Ia menuturkan  menaiki kapal perang merupakan pengalaman pertamanya. Sebab dirinya baru pertama kali naik kapal.

"Saya baru pertama naik kapal perang. Terlebih saya juga belum pernah naik kapal," tandasnya.

Pengunjung lainnya, Ferdi Bayu mengapresiasi gelaran The Rising Tide yang diselenggarakan Lanal Semarang. Selama menjadi mahasiswa dirinya belum pernah menemui kegiatan militer yang bertemakan lingkungan.

" Baru kali ini saya tahu adanya kegiatan ini. Bagus sih, harapan saya lebih mengadakan kegiatan seperti ini," tutur dia.

Selain itu ia juga tertarik adanya open ship di lokasi tersebut. Dirinya menilai adanya open ship dapat menambah wawasan masyarakat.

"Jadi masyarakat bisa tahu apa saja yang ada di dalam kapal perang. Jadi bisa menambah wawasan," ujar dia.

Komandan Lanal (Danlanal) Semarang, Kolonel Marinir Hariyono Masturi menyampaikan The Rising Tide kali ini menggelar beberapa kegiatan yang digelar selama dua hari.  Satun diantaranya adalah Open Ship KRI Fatahilah 361, KRI Spica 934, dan  KAL Menjangan milik Lanal Semarang.

" Ada dua kapal yang dihadirkan Pertama, milik koarmada 2 yaitu KRI Fatahilah dengan nomor lambung 361 sebagai kapal kombatan. Kedua  KRI Spica yakni kapal paling mahal, karena memiliki tugas mensurvei dalam pencarian bencana pesawat atau kapal tenggelam. Artinya, KRI Spica yang mencari dan menemukan titik lokasi bencana tersebut," jelasnya.

Terkait Open Ship, pihaknya menggandeng Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang untuk mengajak para pelajar berwisata edukasi di kapal perang. Pihaknya juga telah menyediakan armada untuk menjemput siswa.

"Anak-anak  sudah disosialisasikan ke Dinas Pendidikan Kota Semarang maupun Provinsi Jateng. Kami sudah memberikan list dan jam , kemudian dijemput pakai armada bus yang kami miliki," imbuhnya.