Berita Semarang
Safira dan Atifa Raih Medali Emas di Ajang 19th World Pencak Silat Championship 2022 Melaka Malaysia
Dua atlet pencak silat sekaligus mahasiswa Unnes meraih juara dalam MITC Melaka.
Penulis: amanda rizqyana | Editor: sujarwo

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dua atlet pencak silat sekaligus mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang mewakili Indonesia berkompetisi di ajang 19th World Pencak Silat Championship 2022 di Melaka International Trade Center (MITC), Melaka, Malaysia yang digelar pada Senin (25/7/2022) hingga Minggu (31/7/2022).
Safira Dwi Meilani mahasiswa program studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) angkatan 2018 dan Atifa Fismawati mahasiswa Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKLO) angkatan 2020 Fakultas Ilmu keolahragaan (FIK) Unnes.
Keduanya berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia dengan meraih medali emas.
Safira Dwi Meilani berhasil mengharumkan nama Indonesia setelah berhasil mengalahkan pesilat asal Vietnam Nguyen Thai Mai Lan di babak final pada nomor tanding kelas B.
Sebelumnya, ia berhasil meraih medali emas di ajang South East Asia (SEA) Pencak Silat Championship di Singapura, pada Februari 2022 lalu.
Sedangkan Atifa Fismawati berhasil meraih medali emas saat melumpuhkan atlet tuan rumah Malaysia, Siti Khazwana di babak final.
Rektor Unnes Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., merasa bangga dan mengapresiasi mahasiswa Unnes berhasil menyabet medali emas di kejuaraan dunia.
Prestasi yang diraih dua mahasiswa Unnes itu diharapkan dapat memotivasi para mahasiswa khususnya di cabang pencak silat.
"Alhamdulillah perwakilan Unnes bisa dapat medali emas. Saya merasa bangga dan bersyukur atas pencapaian ini," terangnya.

Safira mengaku dirinya hanya bermain tanpa beban. Pasalnya, ia bertanding tanpa memikirkan target, sehingga dapat bermain lepas untuk menampilkan yang terbaik.
"Alhamdulillah bisa memenuhi target. Bisa juara satu dan mendapatkan medali emas," kata Safira
Safira berharap para pesilat pelatnas di kelas lainnya juga dapat menyumbangkan hasil terbaik dalam mengharumkan nama Indonesia di World Pencak Silat Championship 2022.
"Saya harap ke depannya bisa terus menunjukkan performa terbaik dan terus berprestasi. Apalagi tahun depan juga ada SEA Games," ungkapnya.
Sementara itu, Atifa Fismawati saat dihubungi mengatakan ketenangan saat menghadapi lawannya, menjadi salah satu kunci keberhasilannya meraih medali emas.
“Ini merupakan salah satu prestasi yang membanggakan. Semoga apa yang saya lakukan dapat memotivasi atlet-atlet lainnya,” pungkasnya. (*)