Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UKSW Salatiga

Meriahnya EcoFest UKSW, Budi Doremi Ajak Penonton Menyanyi Bersama

Betah banget soalnya cuaca di Salatiga kaya di Bandung, penontonnya seru dan ramah. I

Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
Istimewa
Budi Doremi saat tampil di acara EcoFest Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UKSW yang digelar di Lapangan Sepakbola kampus (2) 

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA- Megahnya panggung konser dan stand-stand Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) serta dekorasi berhiaskan plastik di lapangan sepak bola Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) memeriahkan acara Economians Festival (EcoFest) Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), belum lama ini.

EcoFest dibuka oleh tarian gambyong dan penampilan apik dari pemenang juara 1 dan 3 lomba Economians Performance of Indonesian and International Culture (EPIC) FEB. 

Plastic Makes Us Panic menjadi tema EcoFest 2022.

Dilatarbelakangi kekhawatiran akan dampak penggunaan plastik yang berlebihan, melalui acara ini turut disisipkan pesan bahwa FEB ingin mengambil peran dalam menjaga lingkungan salah satunya dengan kampanye mengurangi penggunaan plastik.

“Tujuannya adalah menggandeng publik supaya sadar bahwa penggunaan plastik yang berlebihan akan menimbulkan dampak yang buruk bagi kehidupan selanjutnya.

Mulai dari Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) yang sudah kelebihan muatan, berlanjut pada efek ekonomi yaitu menyediakan anggaran untuk pengolahan limbah, dan merembet dampaknya pada kesehatan masyarakat,” terang Abraham Yoga Pratama, ketua Ecofest 2022.

Pengunjung EcoFest berfoto dengan dekorasi
Pengunjung EcoFest berfoto dengan dekorasi cermin-cermin yang ditempel sampah plastik di Lapangan Sepak Bola UKSW (3).

Abe, nama sapaan akrab mahasiswa FEB angkatan 2020 ini menyatakan kampanye penggunaan plastik ini dilakukan melalui dekorasi cermin-cermin yang ditempel sampah plastik dan ditempatkan di tengah lapangan.

“Saat pengunjung bercermin, mereka dapat melihat banyak plastik yang memenuhi cermin tersebut sehingga menyadarkan bahwa penggunaan plasik sudah terlalu banyak,” tambahnya.

Tak hanya itu, dalam EcoFest tahun ini, diadakan pula lomba antar angkatan berupa pembuatan karya dua maupun tiga dimensi dengan menggunakan sampah plastik dan akan dinilai melalui vote setiap pengunjung yang hadir dalam acara ini.

EcoFest 2022 ini turut dihadiri oleh Korbidkem FEB David Adechandra Ashedica Pesudo, S.E., M.Ak selaku dan ketua Senat Mahasiswa FEB Yusak Kharis Windarta.

Puncak Acara EcoFEst 2022

Menjelang petang, acara semakin meriah oleh penampilan CS Marchingblek UKSW yang memainkan beberapa lagu diantaranya Mars UKSW, Kolam Susu, dan Sajojo.

Tak ketinggalan MLB Music, GreenBeans, dan Hosea Ali turut meramaikan acara konser dengan penjualan tiket lebih dari 2000 lembar ini.

Penampilan yang sudah ditunggu-tunggu oleh penonton menjadi puncak acara konser ini, yaitu dengan hadirnya Juicy Luicy dan Budi Doremi.

Vokalis band asal Bandung Juicy Luicy, menyatakan rasa senangnya dapat tampil di Salatiga.

“Ternyata suasana di Salatiga nggak jauh beda dari Bandung. It feels like home,” kata Julian Kaisar yang disambut riuh penonton.

Band yang beranggotakan lima orang ini membawakan delapan lagunya diantaranya Terlalu Tinggi, H-5, Tampar, Tak Terbaca, Di Belakang Layar, Jemari, Mawar Jingga, Lantas, dan satu cover lagu Raisa, Mantan Terindah.

Ditemui setelah manggung, Uan sapaan Julian Kaisar menyatakan kesannya dengan hangat. “Betah banget soalnya cuaca di Salatiga kaya di Bandung, penontonnya seru dan ramah.

Ini adalah satu paket konser musik yang paling nyaman buat tampil di panggung, bersama Economians UKSW,” tuturnya.  

Di puncak acara, hadir Budi Doremi yang dikenal melalui single hitsnya berjudul Do Re Mi.

Mengaku baru pertama kali ke Salatiga, Budi yang tampil casual dengan kaos polos berwarna putih dan kacamata hitam ini menyanyikan sembilan lagu diantaranya lagu pembuka, 123456, Inikah Cinta, Friendzone, Tolong, Pelukis Senja, Mesin Waktu, Suka-suka dan Doremi.

Penonton diajak bernyanyi sembari sesekali dilontarkan guyonan oleh Budi Doremi.

“Ini adalah kali pertama aku diundang ke kota yang aku idam-idamkan selama ini,” ungkapnya.

Dita, salah seorang penonton, mengungkapkan perasaannya ketika menonton penampilan Budi Doremi.

Ia mengatakan sangat terhibur dengan semua rangkaian acara. 

“Semuanya seru dan sangat asyik. Paling seru ketika Budi Doremi ajak 4 orang untuk nyanyi ke panggung. Itu seru banget sih,” ungkap perempuan asal Ungaran ini.

Pendorong UMKM

Selain menampilkan konser, dalam EcoFest ini hadir pula 38 stand Usaha Micro Kecil Menengah (UMKM) berupa makanan, minuman dan thrifting.

Deny Dwi Saputra, salah satu penyewa stand dalam acara Ecofest yang menjual minuman Millenial’s Drink mengaku senang bisa ikut berpartisipasi dalam acara ini.

“Acaranya ramai, dan bisa membantu UMKM. Harapannya bisa lebih sering diadakan kegiatan seperti ini karena bisa mendorong kemajuan UMKM di Salatiga,” ungkap pemilik usaha Millenial’s Drink yang sekaligus alumni Fakultas Teknologi Informasi (FTI) UKSW ini.  (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved