Berita Kriminal
Setelah Diamuk Massa Pria Mabuk Begal Payudara Dilepas, Korban yang Masih Gadis Trauma Keluar Rumah
Seorang pria mabuk yang kemudian menjadi begal payudara di Jalan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi diamuk massa.
TRIBUNJATENG.COM, CIMAHI - Seorang pria mabuk yang kemudian menjadi begal payudara di Jalan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi diamuk massa.
Meski demikian pelaku kemudian dilepaskan karena ternyata warga sekitar.
Sementara korbannya sang gadis mengalami syok hingga takut keluar malam.
Baca juga: Gagal Datangkan Renato Sanchez, AC Milan Alihkan Incaran ke Pemain Ini, Diplot Gantikan Kessie
Baca juga: Video Detik-Detik Evakuasi Buruh Asal Kendal Alami Kecelakaan Kerja, Telapak Tangan Hancur
Baca juga: Ini Daftar 10 Perwira Polisi yang Dicopot Kapolri Buntut Kasus Kematian Brigadir J
Aksi begal payudara atau pelecehan seksual yang dilakukan pria mabuk kepada seorang ABG di sekitar Jalan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, viral di sosial media.
Aksi pelecehan seksual tersebut terjadi pada Selasa (2/8/2022) sekitar pukul 20.00 WIB.
Kini polisi langsung turun tangan untuk memburu pelaku begal payudara tersebut.
Pacar korban, Zidan (18), mengatakan, aksi begal payudara yang dilakukan oleh pria mabuk tersebut berawal saat korban hendak ke warung di dekat rumahnya.
"Kemudian korban yang sedang berjalan didekati pelaku yang datang dari arah berlawanan dengan sempoyongan."
"Saat berpapasan, pelaku melakukan hal itu (pelecehan seksual)," ujarnya saat ditemui di lokasi, Kamis (4/8/2022).
Setelah pelaku melakukan hal itu, kata dia, korban langsung kaget dan lari ke warung, kemudian korban menceritakan kejadian yang dialaminya kepada pemilik warung.
"Korban minta diantar pulang ke rumahnya karena khawatir bertemu lagi dengan pelaku."
"Di perjalanan pulang itu ternyata si pelaku ada di dekat rumah korban, dia lagi duduk," kata Zidan.
Setelah bertemu pelaku, korban ini marah-marah hingga akhirnya didengar oleh keluarganya.
Kemudian korban juga menceritakan dan keluarga korban langsung emosi.
Ia mengatakan, pelaku sempat diamuk massa dan dibawa ke kantor RW untuk diinterogasi.