PSIS Semarang
Video Striker PSIS Semarang Carlos Fortes Meringis Kesakitan Saat Dipijat, Setelah Itu 'Enak Tenan'
Video Striker PSIS Semarang Carlos Fortes Meringis Kesakitan Saat Dipijat, Setelah Itu 'Enak Tenan'
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Video Striker PSIS Semarang Carlos Fortes Meringis Kesakitan Saat Dipijat, Setelah Itu 'Enak Tenan'
TRIBUNJATENG.COM - Penyerang PSIS Semarang, Carlos Fortes, menderita cedera kaki kanan saat pertandingan pramusim.
Hasilnya, bomber asal Portugal harus absen di dua laga penting PSIS Semarang di Liga 1 2022.
Banyak penggemar PSIS Semarang yang berharap Fortes segera sembuh dari cedera dan gabung membela Mahesa Jenar.
Apalagi hingga pekan ketiga, PSIS Semarang tak kunjung mendapat kemenangan.

Baca juga: Prediksi PSIS Semarang Vs Barito Putera Liga 1 2022, H2H, Susunan Pemain dan Link Live Streaming
Baca juga: PSIS Tes Kesehatan Paulo Henrique, Yoyok Sukawi Jelaskan Tujuannya, Untuk Pengganti Carlos Fortes?
Baca juga: Video Yoh Iso Yoh, Carlos Fortes PSIS Semarang Mulai Ikuti Latihan
Baca juga: Beredar Video Dewangga PSIS Makan Nasi Padang dengan Wanita Lain, Vivi Novika: Itu Bukan Aku
Penggemar PSIS Semarang kini berharap-harap cemas mengenai kondisi Fortes.
Di media sosial banyak beredar video Carlos Fortes yang sedang dipijat oleh fisioterapis.
Dalam video tersebut, Carlos Fortes tampak meringis kesakitan saat dipijat.
Ternyata, meski berbadan besar dan tampak garang, Fortes juga bisa merasakan sakit saat dipijat.
Banyak komentar bernada bercanda menanggapi ekspresi Fortes yang meringis kesakitan.
Dari keterangan netizen, fisioterapis yang menangani Carlos Fortes adalah Arif Setiawan dari Semarang.
"Puooolll lorone, tapi emang josss bar kui, uenak tenan," tulis komentar dari pengunggah video di Twitter @jagobecek.
"Jgn heran kalo nanti ada pemain liga eropa asal portugal yg dtg kesana. Ronaldo? Bruno? Haloo," @gamapila.
"seru bgt nontonin orang disiksa pak arif wkwk," @rgpramudia
Ada juga potongan video di Tiktok saat Carlos Fortes saat meringis kesakitan dipijat Arif Setiawan.