Berita Ekonomi
Harga Cabai dan Bawang di Semarang Turun, Pedagang: Pasokan Sudah Lancar
Harga komoditas cabai dan bawang baik bawang merah maupun putihdi Kota Semarang mengalami penurunan
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: muslimah
Kemudian juga ini permintaan tidak seramai pas idul adha atau setelah idul adha itu kan banyak orang hajatan, sekarang biasa," ungkapnya.
Harga Bawang Merah Turun, Pedagang: Sudah Mulai Panen Raya

Sementara itu enurunan harga bawang merah menurut pedagang kini mencapai 50 persen dari harga yang sebelumnya sempat bertahan tinggi.
"Harga bawang merah tertinggi awalnya Rp 65 ribu per kilogram, sekarang menjadi Rp 30 ribu sampai Rp 35 ribu per kilogram," terang Narti, satu pedagang grosir di relokasi Pasar Johar Semarang, Jumat (5/8/2022).
Narti lebih lanjut menyebutkan, penurunan harga bawang merah telah terjadi sekitar dua pekanp lalu.
Pada bawang merah super yang semula Rp 65 ribu per kilogram, menurutnya kini turun menjadi Rp 32 ribu per kilogram atau tinggi-tingginya Rp 35 ribu per kilogram.
Sementara itu, bawang merah ukuran sedang atau tanggung yang semula dibanderol harga Rp 55 ribu per kilogram kini menjadi Rp 28 ribu per kilogram.
Adapun bawang merah ukuran kecil saat ini turun di kisaran Rp 25 ribu per kilogram.
Menurut Narti, penurunan harga terjadi secara drastis dengan tahapan Rp 5.000 per hari.
"Sekarang sudah stabil di harga segitu (Rp 25 ribu sampai Rp 35 ribu per kilogram)," ungkapnya.
Narti mengatakan, penurunan harga bawang merah yang terjadi saat ini karena pasokan sudah kembali lancar.
Di samping itu, permintaan yang tak setinggi momen idul adha dan usai idul adha membuat harga bawang merah saat ini stabil.
Di tokonya, Narti menyebutkan, sebelumnya ia hanya mendapatkan sekitar sepertiga sampai seperempat dari kebutuhan harian toko.
Dengan lancarnya pasokan, tokonya kini telah mendapat 100 persen kebutuhan harian.
"Pas harga tinggi pasokan hanya dari Demak, Ponorogo, dan Nganjuk. Itu pun sedikit-sedikit, sekitar sepuluh truk perhari.