Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Tiga Tahun Lagi, Produk Polifurneka Kendal Sudah Bisa Diekspor

Rektor Polifurneka Kendal, Tri Ernawati menarget, ekspor produk furniture bisa dilakukan dalam kurun waktu tiga tahun ke depan. 

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/SAIFUL MA'SUM
ILUSTRASI - Menteri Keuangan Singapura, Mr Lawrence Wong melihat kualitas produksi furniture di Polifurneka Kendal, Kamis (19/5/2022). 

Meliputi teknik produksi furniture, desain furniture, dan manajemen bisnis industri furniture.

Dari tiga prodi tersebut, dibuka tiga kelas teknologi ukir, teknik konstruksi, dan teknik finishing.

"Tujuan lahirnya Polifurneka Kendal untuk memenuhi kebutuhan industri di bidang SDM."

"Lulusan nantinya tidak perlu mengikuti training lagi, karena sudah dibekali kemampuan yang kompeten."

"Kami akan coba persiapkan prodi pengolahan kayu dalam dua tahun lagi," tuturnya. 

Dia menegaskan, melalui Polifurneka Kendal akan mencoba memberikan sesuatu yang berpengaruh pada dunia industri, utamanya di bidang furniture.

Tri menyebut, saat ini sudah ada 137 industri yang sudah bermitra sebagai tempat praktik mahasiswa dan penyerapan lulusan.

Pihaknya juga memberikan pelatihan kepada IKM di tingkat pedesaan dengan memanfaatkan limbah kayu jadi produk furniture.

Sehingga kehadiran Polifurneka Kendal bisa dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.

"Kami adakan pameran furniture selama 3 hari dalam rangka dies natalis 4 tahun."

"Tujuannya mempertemukan IKM, UMKM, dan perusahaan dengan pasar," harapnya. 

Sebelumnya, Kepala BPSDMI Kementerian Perindustrian, Arus Gunawan mendorong pengembangan dan kemajuan industri furniture di Kabupaten Kendal.

Sejumlah pengunjung melihat produk furniture di Furnecraft Expo Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu (Polifurneka) Kendal, (5/8/2022).
Sejumlah pengunjung melihat produk furniture di Furnecraft Expo Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu (Polifurneka) Kendal, (5/8/2022). (TRIBUNJATENG/SAIFUL MA'SUM)

Baca juga: Kasus Demam Berdarah Dengue DBD di Kendal Meningkat, 10 Warga Meninggal

Dengan maksud, hadirnya Polifurneka bisa mengawal langsung kualitas produksi furniture, utamanya dalam mencetak SDM yang kompeten di bidangnya.

Kata dia, Kemenperin selalu mendorong daya saing agar produk industri bisa bersaing sampai kancah luar negeri.

Dia berharap, Polifurneka Kendal bisa menjadi pusat inovasi teknologi, pengembangan produk, dan pusat pelayanan kepada industri untuk pemenuhan kebutuhan industri di sektor furniture

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved