Berita Kriminal
Lingkungan Ponpes di Tangerang Tercoreng, Santri Tewas Dianiaya Rekannya, Kamar Perlu Pasang CCTV?
Untuk pemasangan CCTV di setiap kamar santri dinilai tidak memungkinkan karena merupakan bagian dari privasi.
"Sudah ke sana, kami sudah menanyakan kepada mereka, ke kepala sekolahnya langsung dan pihak terkait," ujar Joni.
Selain itu, pihaknya juga mengecek langsung terkait pengawasan di pondok pesantren tersebut.
Joni menuturkan, tak ada bukti rekaman saat perkelahian yang berujung meninggalnya BD lantaran tidak ada kamera CCTV di kamar santri ponpes.
Karena itu, Joni meminta pihak ponpes untuk meningkatkan pengawasan, termasuk memasang CCTV di setiap ruangan, tak terkecuali kamar santri.
"Keinginan kami di kamar santri itu dipasang CCTV juga di setiap kamar, khawatir terjadi hal-hal tidak terkontrol," jelas Joni.
Ia juga meminta agar setiap kamar diawasi langsung oleh seorang pengasuh atau ustaz sebagai pengawas.
"Yang lebih jelas pengawasan di kamar itu harus ada ustaz di situ."
"Satu pintu kalau bisa satu orang yang nunggu, biar efektif di situ ada ustaznya atau pengasuhnya," lanjut Joni. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul Santri Dianiaya Teman hingga Tewas, Pondok Pesantren: Kami Tambah Ekstra Pengawasan
Baca juga: Partai Demokrat Kota Semarang Buka Pendaftaran Bacaleg, Simak Tanggal dan Syaratnya
Baca juga: BREAKING NEWS - Irjen Pol Ferdy Sambo Tersangka Kasus Terbunuhnya Brigadir J
Baca juga: Puluhan Brimob Bersenjata Lengkap Jaga Rumah Pribadi Ferdy Sambo di Jakarta, Apa Maksudnya?
Baca juga: Tingginya Angka Pernikahan Dini di Batang, Hingga Pertengahan Tahun Ini Saja Capai 224 Permintaan