Berita Viral
Biodata Seali Syah Istri Hendra Terseret Kasus Ferdy Sambo, Ternyata Ada Kedekatan dengan Ariel Noah
Biodata Seali Syah istri Brigjen Hendra Kurniawan yang terset kasus Ferdy Sambo atas kematian Brigadir J. Tampak Seali Syah dan Ariel Noah berpelukan
Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
Dia kemudian memutuskan menikah dengan Brigjen Hendra Kurniawan pada 20 September 2019.
Terpaut usia yang cukup jauh, namun rumah tangga Seali Syah dan Brigjen Hendra Kurniawan terbilang harmonis.
Dari pernikahannya, Seali Syah dikaruniai anak yang diberi nama Armando Harold Kurniawan yang lahir pada 5 Januari 2022.
Seali Syah memiliki akun Instagram bernama @sealisyah. Akun tersebut mempunyai cukup banyak pengikut.
Peran Hendra Kurniawan
Polemik kasus dugaan pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J turut menyeret Brigjen Hendra Kurniawan, bawahan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Ferdy Sambo.
Hendra menjabat sebagai Kepala Biro Pengamanan Internal (Karo Paminal) Divisi Propam Polri sejak 16 November 2020 dan kini menjadi perwira tinggi (Pati) Pelayanan Markas (Yanma) Polri per 4 Agustus.
Namanya menjadi sorotan karena diduga mengintimidasi dan melarang keluarga membuka peti jenazah Brigadir J.
Kuasa hukum keluarga Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak menceritakan sikap Hendra saat mendatangi rumah duka.
Hendra disebut memasuki rumah tanpa izin dan langsung menutup pintu.
Ia juga menekan dan melarang pihak keluarga memegang handphone, merekam, dan mengambil gambar terhadap jenazah Brigadir J.
“Datang ke kami sebagai Karo Paminal di Jambi dan terkesan intimidasi keluarga almarhum dan memojokkan keluarga sampai memerintah untuk tidak boleh memfoto,” kata Kamaruddin kepada awak media 19 Juli.
Sementara itu, kuasa hukum lainnya, Johnson Panjaitan menyebut, Hendra yang mengirim jenazah Brigadir Yosua ke keluarga.
Selain itu, ia juga diduga meminta keluarga tidak membuka peti mayatnya.
“Karena dia yang melakukan pengiriman mayat dan melakukan tekanan kepada keluarga untuk pelarangan membuka peti mayat,” tutur Johnson.