Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Dongeng Anak

Dongeng Anak Sebelum Tidur yang Tepat untuk Mendidik Si Kecil, Kunyit Ajaib Gendis

Berikut adalah dongeng yang tepat untuk mendidik si kecil sebelum tidur, Kunyit Ajaib Gendis.

Penulis: Alifia | Editor: galih permadi
GOOGLE
Ilustrasi Gendis dan Kelinci di Hutan 

Dongeng Anak Sebelum Tidur yang Tepat untuk Mendidik Si Kecil, Kunyit Ajaib Gendis

TRIBUNJATENG.COM- Berikut adalah dongeng yang tepat untuk mendidik si kecil sebelum tidur, Kunyit Ajaib Gendis.

Pada suatu hari, di sebuah hutan terdapat sebuah desa kecil yang dihuni oleh sejumlah penduduk.

Desa tersebut sangatlah asri, penduduknya hidup dengan damai dan saling tolong menolong.

Desa tersebut memiliki aliran sungai yang sangat jernih, berbagai macam tumbuhan seperti buah-buahan dan sayuran bisa ditemukan di tepian hutan.

Baca juga: Dongeng Sebelum Tidur Petani Cerdik, Beruang dan Rubah

Baca juga: Dongeng Anak Sebelum Tidur Kisah Kawanan Gajah dan Ratusan Semut Hutan

Baca juga: Dongeng Anak Sebelum Tidur Musisi Kota Bremen - Brothers Grimm

Baca juga: Dongeng Anak Sebelum Tidur Manik Angkeran Asal-usul Selat Bali

Diantara banyaknya penduduk yang hidup di Desa tersebut hiduplah sebuah keluarga kecil yakni mbok Rondo dan anak perempuannya yang berparas cantik bernama Gendis.

Gendis adalah gadis yang santun, ia bersikap baik dan suka membantu semua orang disekitarnya.

Suatu hari, Gendis pergi ke hutan untuk mencari kayu bakar dan sejumlah sayuran untuk dimakan.

Gendis membawa bekal nasi kepal dan ikan yang telah dimasak oleh ibunya.

Siang itu sangat terik, meskipun sinar matahari tertutup oleh dedaunan di hutan.

Gendis yang merasa lelah setelah mencari kayu bakar dan sayuran, ia kemudian duduk bersandar di bawah pohon dan memakan bekalnya.

Tak lama, ia mendengar suara dibalik rerumputan.

Gendis kemudian mendekati suara tersebut, rupanya ia melihat seekor kelinci yang terjerat ranting pepohonan.

Gendis dengan senang hati menolong kelinci tersebut, kemudian kelinci tersebut berlari menjauh masuk ke dalam hutan.

Gendis tersenyum, lalu ia kembali duduk dibawah pohon tempat ia beristirahat sebelumnya.

Saat akan berkemas kembali pulang, kelinci yang sama datang mendekati Gendis.

Gendis kembali tersenyum, ia melihat kelinci tersebut membawa satu ruas kunyit dan diletakkan di kaki Gendis lalu kembali pergi.

Gendis seolah mengetahui jika kelinci tersebut sedang berterimakasih padanya, ia lalu memungut kunyit tersebut untuk dibawa pulang.

Sesampainya di rumah, Gendis menyimpan kunyit tersebut diatas meja.

Ia kemudian melanjutkan aktifitasnya untuk membantu ibunya menyiapkan makanan dan membersihkan diri.

Esoknya, saat terbangun Gendis melihat ke arah meja tempat ia menyimpan kunyit pemberian kelinci yang kemarin ia bantu.

Kunyit tersebut hilang dan berubah menjadi berbagai macam makanan yang lezat serta sekantong emas.

Gendis yang terkejut segera memanggil ibunya.

Kemudian ibu Gendis meminta Gendis untuk membagikan sebagian kepada tetangga-tetangganya.

Begitulah didikan mbok Rondo, untuk terus berbuat baik pada siapapun tanpa mengharapkan balasan.

Karena akan selalu ada kebaikan bagi orang-orang yang baik saat membantu tanpa mengharapkan balasan. (aya/tribunjateng)

Baca juga: Pengakuan Gangster Semarang : Kegiatan Kami hanya Cari Musuh di Operasi Cari Musuh

Baca juga: Siap-siap Harga Mie Instan Bakal Naik 3 Kali Lipat, Penjual di Warung Ungkap Harga Terkini

Baca juga: Polwan Polres Salatiga Gelar Bhakti Sosial Untuk Memperingati Hari Polwan ke -74

Baca juga: Dalimah Histeris Saat Tahu Rumahnya Terbakar

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved