Robert Rene Alberts Mengundurkan Diri dari Persib Bandung, Ini 3 Pelatih Pengganti Versi Bobotoh

Robert Rene Alberts Mengundurkan Diri dari Persib Bandung, Ini 3 Pelatih Pengganti Versi Bobotoh

TRIBUNJATENG.COM - Pelatih Robert Rene Alberts mengundurkan diri dari Persib Bandung, Rabu (10/9/2022) sore.

Pihak Persib Bandung dan Robert telah sama-sama mengumumkan perpisahan.

Persib Bandung juga tidak menghalangi keputusan Robert untuk mundur.

Baca juga: Persib Bandung Dilanda Gonjang-ganjing Jelang Lawan PSIS Semarang, Robert Rene Alberts Angkat Tangan

Baca juga: Nick Kuipers Komentari Laga Persib Bandung vs PSIS Semarang, Beri Sinyal Mahesa Jenar akan Kesulitan

Baca juga: Klasemen Liga 1 2022 Jelang Pekan Keempat, PSIS Semarang Aman, Persib Bandung dan Persis Solo Bahaya

Baca juga: Prediksi Persib Bandung Vs PSIS Semarang Liga 1 2022, Pelatih Sergio Ingin Mahesa Jenar Kuat Mental

"Keputusan mundur dari pelatih kepala merupakan sikap yang diambil Robert. Langkah itu diambil demi kebaikan Persib," tulis pernyataan klub, Rabu (10/8/2022).

Persib Bandung juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi Robert selama ini.

Bersama Persib Bandung sejak awal 2019, Robert mampu membawa Maung Bandung menjadi finalis Piala Menpora 2021 dan runner Liga 1 2021/2022, serta mengamankan tiket ke Piala AFC 2023.

Robert 'Saya Pergi dengan Bangga'

Robert turut mengucapkan kalimat perpisahan kepada seluruh elemen di tim Persib Bandung.

Dia berterima kasih atas kesempatan memimpin tim kebanggaan warga Jawa Barat ini.

"Bagi kalian yang memberikan positive support beberapa minggu terakhir ini, untuk keluarga saya dan saya. Saya ingin mengucapkan terima kasih," tulis Robert seperti dikutip dari Instagram pribadinya.

"Saya pergi dengan bangga, mengetahui bahwa saya telah melakukan segala yang mungkin dan terbaik untuk Persib."

"Kehormatan tulus saya untuk bekerja dengan Glenn dan Teddy Tjahjono sebagai direktur klub dan menjadi direktur sepakbola terbaik yang pernah saya temui," katanya.

Desakan Bobotoh

Robert menjadi pelatih pertama yang menjadi korban kerasnya persaingan di Liga 1 2022.