Ferdy Sambo Tersangka Kasus Tewasnya Brigadir J, Nahdliyin Kota Solo Apresiasi Langkah Kapolri

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Ketua Pengurus Cabang (PC) Nahdlatul Ulama (NU) Kota Solo, HM Mashuri mengapresiasi langkah tegas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam kasus penembakan Brigadir J.

Atas nama warga nahdliyin Solo, pihaknya mengapresiasi langkah mantan Kapolresta Solo itu yang telah berani menetapkan eks Kadiv Propram Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.

Dia menyampaikan, Polri dinilai telah serius dalam menangani kasus kematian ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo tersebut yang terjadi di rumah dinasnya di Duren Tiga Jakarta Selatan.

"Nahdliyin Solo mengapresiasi ketegasan Kepolisian RI, khususnya Kapolri Bapak Listyo Sigit Prabowo yang telah serius mengusut dan membuka kasus ini secara terang benderang. Khususnya di dalam mengungkap pelaku utama," ucapnya, Rabu (10/8/2022).

Selain memberikan apresiasi, pria yang juga merupakan Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Solo itu mendukung penuh langkah Polri dalam kasus tersebut.

"Kami mendukung penuh langkah Kapolri dalam penegakkan hukum yang setegak-tegaknya dalam kasus ini," jelasnya.

Menurut Mashuri, dengan ditetapkannya Irjen Pol Ferdy Sambo sebagai tersangka, Polri sudah menjalankan tugas sesuai amanat dan harapan banyak pihak.

"Sekarang mantan Kadiv Propam FS sebagai tersangka beserta satu orang bintara, tamtama, dan satu orang sipil," ungkapnya.

"Pengusutan lebih lanjut terhadap 28 personel adalah bukti bahwa Polri senantiasa menjalankan amanah dan harapan banyak pihak," tegasnya.

Pihaknya berharap, penyelesaian kasus secara tegas dan terbuka. Selain itu juga tidak pandang bulu bisa terus menjadi babak baru dalam upaya membangun Polri yang bersih.

"Dan juga tentunya institusi Polri yang tepercaya sebagaimana visi dan slogan Polri Presisi," tandasnya. (*)