Liga 1
Inilah Sosok Pengganti Robert Rene Alberts di Persib Bandung, Eks Kapten Persija Jakarta
Di tangan Budiman, Febri Hariyadi muda dan beberapa pemain lainnya mengasah kemampuan di jenjang junior sampai bisa promosi ke jenjang senior.
Dia diangkat jadi asisten pelatih Persib Bandung pada musim 2019.
Kala itu Budiman masih mendampingi Miljan Radovic.

Baca juga: Skenario Sergio Alexandre Pelatih PSIS Semarang Menjegal Persib Bandung di Hadapan Bobotoh
Baca juga: Prediksi Persib Bandung Vs PSIS Semarang Liga 1 2022, Maung Bandung Tanpa Robert Rene Alberts
Pasca Radovic mundur—sebelum Liga 1 2019 dimulai—Budiman masih dipercaya menjadi asisten pelatih Robert Rene Alberts untuk memulai Liga 1 2019.
Ia juga pernah ditugaskan menjadi pelatih kepala Blitar Bandung United yang berkompetisi di Liga 2, menggantikan Liestiadi.
Namun Budiman tidak mampu mempertahankan tim satelite Persib itu tetap bertahan di Liga 2.
Musim ini 2022-2023 adalah tahun keempat Budiman menjabat sebagai asisten pelatih dan punya tugas baru lebih sentral di tim.
Sebelum bekerja di staf kepelatihan tim senior, Budiman adalah sosok pelatih kepala yang menangani Febri Hariyadi, Henhen Herdiana, Beckham Putra, Gian Zola, dan Hanif Sjahbandi selama berada di Diklat Persib mulai 2015.
Di tangan Budiman, Febri Hariyadi muda dan beberapa pemain lainnya mengasah kemampuan di jenjang junior sampai bisa promosi ke jenjang senior.
Di Kompetisi usia dini, Budiman berjasa membawa Persib Bandung U-19 dua kali menembus babak final.
Salah satu final mampu dimenangkan pada 2018, setelah pada 2017 mengalami kegagalan.
Juara Liga 1 U-19 2018 adalah prestasi terbaik Budiman menjadi pelatih kepala di jenjang usia muda.
Baca juga: Kata Robert Rene Alberts Tinggalkan Persib Bandung, Apakah Karena Bobotoh?
Selama menjadi pemain, Budiman justru besar dan dikenal sebagai legenda klub Persija Jakarta meski pernah memperkuat Persib, Bandung Raya, dan Persikab Kabupaten Bandung.
Dia adalah kapten tim yang mengangkat trofi Divisi Utama Liga Indonesia pada 2002 untuk Macan Kemayoran, julukan Persija Jakarta.
Kejayaan Persija yang diperkuat Budiman tak pernah terlupakan.
Kala itu dia hampir tak tergantikan menyisir bek kiri pertahanan Persija.